• Home
  • Daerah
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Entertainmen
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
  • Redaksi
Friday, January 27, 2023
  • Login
Detiktoday.com
  • Home
  • Daerah
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Entertainmen
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Entertainmen
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Detiktoday.com
No Result
View All Result

Lazada Singapura Akui Kebobolan Data Penggunanya

by admin
2020/11/02 08:03:14
in Teknologi
0
0
SHARES
163.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Detiktoday.com – Perusahaan e-commerce Singapura Lazada pada hari Jumat (30/10) mengkonfirmasi bahwa informasi pribadi termasuk alamat dan sebagian nomor kartu kredit dari 1,1 juta akun telah diretas, ini merupakan pelanggaran besar yang dialami Negara berpenduduk sekitar 5,7 juta itu.

“Informasi pengguna yang diakses secara illegal ini juga termasuk nama, nomor telepon, email dan alamat surat, kata sandi terenkripsi dan sebagian nomor kartu kredit,” kata juru bicara Lazada, dikutip dari kantor berita reuters.

Perusahaan milik Alibaba itu menjelaskan bahwa informasi yang diretas diambil dari database lapak belanja bahan makanan online RedMart. Untuk menangulangi kasus ini, pihak perusahaan mengaku telah memblokir akses ke database tersebut, dan melindungi data pelanggan yang sejauh ini tidak terpengaruh dari serangan peretas.

Lazada juga telah mengeluarkan setiap pelanggan yang terpengaruh dan kemudian mereka akan diminta untuk membuat kata sandi baru ketika ingin masuk kembali ke situs belanja online itu, dan disarankan untuk sering mengubah kata sandi.

BeritaPilihan

Akun Srikandi Penting Optimalisasi

August 22, 2022
9
Cara beli paket internet Indosat

Hindari Cara Beli Paket Internet Indosat Yang Makan Waktu Seperti ini

August 1, 2022
8

Hal yang terpenting juga, Lazada menekankan agar para pelangganya untuk waspada terhadap email phishing, di mana para penipu meminta informasi sensitif sambil berpura-pura sebagai pihak perusahaan.

Aksi pencurian data 1,1 juta akun ini juga telah disampaikan ke Komisi Perlindungan Data Pribadi (PDPC), seorang juru bicara PDPC mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui insiden tersebut dan saat ini sedang dalam tahap penyelidikan.

Dalam sebuah pernyataan, Stas Protassov presiden perusahaan keamanan cyber Acronis, memaparkan kejadian ini kemungkinan terjadi karena database tidak aman di Magento, platform pembayaran ritel online yang umum digunakan terpapar aksi serangan tanpa otentikasi yang tepat.

“Meskipun sampel data yang diberikan oleh penyerang berasal dari 2019, data itu masih dapat digunakan untuk membuat serangan phishing yang dipersonalisasi, atau bahkan untuk (memecahkan) kata sandi (terenkripsi) sebagai tindak lanjut serangan,” kata Protassov, dikutip dari Straitstimes.

“Oleh karena itu, penting bagi pelanggan untuk segera mengubah sandi mereka dan tetap waspada terhadap email penipuan yang mungkin menyalahgunakan informasi ini dalam waktu dekat,” sambungnya.

Secara global platform e-commerce memang kerap menjadi sasaran empuk upaya peretasan dan pencurian data pribadi, terlebih aktivitas masyarakat hampir seluruhnya bermigrasi ke digital. Di Singapura sendiri, berdasarkan catatan Cyber ​​Security Agency of Singapore (CSA) kejahatan dunia maya tercatat menyumbang 26,8 persen dari semua kejahatan tahun lalu, dominasi kejahatan berasal dari penipuan e-commerce. Sebanyak 9.430 kasus kejahatan dunia maya dilaporkan pada 2019, naik 51,7 persen atau sekitar 6.215 kasus dari tahun 2018.

Sementara itu kasus pencurian data yang dalam platform e-dagang juga pernah terjadi di Indonesia, awal Mei 2020 sekelompok peretas bernama ShinyHunters mengklaim berhasil membobol data pelanggan Tokopedia. Sebanyak 91 juta data pengguna dan lebih dari tujuh juta data merchant di platform marketplace tersebut diambil lalu diperjual belikan seharga US$ 5.000. Tak lama setelahnya, peretas yang sama juga berhasil membobol e-commerce Bhinneka dan mengklaim telah mendapatkan 1,2 juta data pengguna yang dijual seharga US$ 18.000 atau Rp 17,9 juta. Bukalapak juga pernah mengalami peretasan oleh Gnosticplayers. Data yang bocor sebesar 13 juta data pengguna dan dijual senilai US$ 5.000 atau Rp 74,5 juta.

Dan serangan peretas masih terus berlangsung hingga kini, bila merujuk data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ada 88,4 juta serangan siber yang berlangsung dari 1 Januari hingga 12 April 2020. Adapun jenis serangan mengarah pada serangan virus, pencurian data, informasi pribadi, hak kekayaan intelektual perusahaan, web defacement dan gangguan akses terhadap layanan elektronik.

Tags: #beritateknologi#covid#dirumahaja#indonesia#informasiteknologi#infoteknologi#technology#teknologi#teknologiinformasi#teknologimodernLazada Singapura Akui Kebobolan Data Penggunanya
Previous Post

Tidak Ada Kesepakatan Indonesia – AS Bangun Pangkalan Militer di Natuna

Next Post

Wagub Serap Aspirasi Pembentukan Sembilan CDOB di Jabar

BeritaTerkait

Akun Srikandi Penting Optimalisasi

by DetikToday 010
August 22, 2022
0
9

Rengat, Riau - DetikToday.Com- Kepala Dinas Kominfo Indragiri Hulu, Riau Jawalter mengatakan, aplikasi akun Sistim Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi)...

Cara beli paket internet Indosat

Hindari Cara Beli Paket Internet Indosat Yang Makan Waktu Seperti ini

by admin
August 1, 2022
0
8

Cara beli paket internet Indosat tentu selalu menjadi perhatian khusus untuk kamu yang menggunakan provider besar yang satu ini. Indosat...

https://unsplash.com/photos/sbVnJ7g5Fog

Tips Cermat Memilih Mobil Keluarga untuk Perjalanan Jauh

by Detiktoday 003
June 14, 2022
0
8

https://unsplash.com/photos/sbVnJ7g5Fog Detiktoday.com - Melakukan perjalanan jauh bersama keluarga memang menjadi pengalaman yang menyenangkan. Agar perjalanan menjadi aman dan nyaman, Anda...

4 Market Capital Perusahaan Teknologi Terbesar

4 Market Capital Perusahaan Teknologi Terbesar

by Detiktoday 003
May 7, 2022
0
1

Detiktoday.com - Market capital perusahaan teknologi terbesar ditempati oleh beberapa emiten dengan kapitalisasi pasar tertingginya di atas Rp400 triliun. Bursa...

Game Online Free Fire

Game Online Free Fire Memakan Korban, 11 Orang Menjadi Korban Kejahatan Seksual

by admin
December 2, 2021
0
38

Game Online Free Fire / Google Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap bahwa ada 11 anak perempuan yang menjadi...

Ineu Purwadewi Sundari

Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Jawa Barat: Digitalisasi Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan Perempuan

by admin
October 10, 2021
0
28

Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Jawa Barat Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S. Sos., M.M ADHIKARYA PARLEMEN DETIKTODAY.COM – Ketua...

Next Post

Wagub Serap Aspirasi Pembentukan Sembilan CDOB di Jabar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Media Partner :

  • Home
  • Redaksi

© 2020 Hasanah.id - Design by MFC.

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Entertainmen
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
  • Redaksi

© 2020 Hasanah.id - Design by MFC.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In