Hasil Pembangunan Harus Dirasakan Manfaatnya Oleh Masyarakat, Ini Harapan Hj Nia Purnakania
Detiktoday.com – Proyek strategis provinsi yang akan dijalankan di tahun 2022 yakni pengembangan destinasi wisata, pembangunan gedung kreatif center, pusat budaya, command center digital, pembangunan jalan jembatan, pembangunan gedung pemerintahan, masjid, penataan alun-alun dan revitalisasi pasar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Hj Nia Purnakania menghadiri rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Jawa Barat Tahun Anggaran 2022.
Nia mengatakan dari hasil rapat telah disampaikan oleh ketua komisi bahwa terdapat perubahan yang sangat signifikan dalam volume APBD di setiap dinas yang sudah disesuaikan oleh TAPD terutama biaya belanja di setiap dinas.
“Dalam rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV membahas mengenai Volume APBD Tahun 2022 mendatang, yang ternyata ada perubahan yang sangat signifikan karena angka yang lebih kecil terutama untuk belanja dinas yang sudah disesuaikan oleh TAPD, walaupun perubahan itu ada yang rasional dan tidak,” ujar Nia Purnakania Politisi PDI Perjuangan, Selasa, (19/10/2021).
Hj Nia Purnakania dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan KUA-PPAS ini sebagai upaya menjaga kesinambungan perencanaan pembangunan dan penganggaran daerah dan hasil pembangunannya harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jawa Barat.
Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat merencanakan 11 prioritas pembangunan di provinsi Jabar pada 2022. (1) Reformasi sistem kesehatan, (2) pemulihan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi, (3) penguatan sistem ketahanan pangan berkelanjutan, (4) reformasi sistem perlindungan sosial, (5) reformasi sistem pendidikan dan pemajuan kebudayaan.
Kemudian, (6) reformasi sistem kesiapsiagaan penanggulangan resiko bencana, (7) inovasi pelayanan publik dan penataan daerah, (8) gerakan membangun desa, (9) pendidikan agama dan tempat ibadah juara, (10) pengembangan infrastruktur konektivitas wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup, (11) pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata.
Selain itu, ada pula sembilan program unggulan yang akan digulirkan di tahun 2022, yakni (1) pusat layanan ketenagakerjaan, (2) sekolah juara, (3) pesantren juara, (4) petani milenial, (5) ekonomi kreatif dan inovasi, (6) konektivitas wilayah jalan dan jembatan, (7) pengelolaan sampah juara, (8) pengembangan pariwisata, dan (9) Citarum Harum.
“Kami terus berupaya untuk mengakselerasi pembangunan guna memulihkan dan meningkatkan perekonomian daerah,” Pungkasnya.
