NasionalPolitik

Novel Baswedan Ingin Kembali Membantu KPK

detiktoday.com – Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan dan sebagian teman-temannya berharap bisa kembali “membantu” lembaga antirasuah. Saat ini, Novel dan teman-temannya bekerja di tim Satgassus Pencegahan Antikorupsi di Polri yang bertanggung jawab langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Semoga dalam tempo waktu yang tidak terlalu lama kita juga bisa sebagian membantu lagi di KPK atau tempat lain atau juga berwiraswasta,” kata Novel, Sabtu (5/8).

Seperti diketahui, Novel dan 57 pegawai KPK lainnya dipecat setelah dinyatakan tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) dan diberhentikan dari KPK pada 30 September 2021.

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan mengatakan, komisi antirasuah diserang habis-habisan setelah mencoba menutup celah korupsi di sumber daya alam (SDA). Novel mengatakan, dalam sejumlah penelitian, praktik kejahatan atau korupsi di sektor SDA digunakan untuk membiayai “politik hitam”.

Akibat mengungkap kasus ini, KPK pun mendapatkan serangan.

“Ketika KPK masuk jauh di terkait SDA yang itu diyakini dalam beberapa penelitian itu masuk di pembiayaan politik hitam, itu kemudian KPK-nya justru diserang habis-habisan,” kata Novel, Sabtu (5/8).

Menurut Novel, korupsi yang paling besar dilakukan di sektor sumber daya alam. Oleh karena itu, KPK mengeluarkan program pencegahan korupsi Gerakan Nasional Penyelamatan (GNP) SDA.

Setelah 2015, kata Novel, praktik korupsi kemudian beralih dari sektor perizinan dan eksploitasi sumber daya alam ke jual beli jabatan. Berkaca dari persoalan tersebut, Novel menilai, temuan PPATK soal aliran dana Rp 1 triliun dari kejahatan lingkungan ke partai politik masih terbilang kecil.

Novel mengatakan, temuan PPATK sebesar Rp 1 triliun itu mengacu pada transaksi perbankan, sementara, korupsi juga bisa dilakukan melalui transaksi uang tunai.

“Itu yang diketahui melalui rekening ya, melalui tunai kan tidak diketahui,” tutur Novel.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker