• Home
  • Redaksi
Saturday, April 10, 2021
  • Login
Detiktoday.com
  • Home
  • Daerah
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Entertainmen
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Entertainmen
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Detiktoday.com
No Result
View All Result

Sebulan Mendatang Larangan Iklan Politik Tetap Di Berlakukan Facebook dan Google

by Detiktoday
November 12, 2020
in Teknologi
0
0
SHARES
41k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Detiktoday.com – Facebook memperpanjang larangan iklan politik selama sebulan mendatang, Rabu (11/11). Keputusan itu muncul akibat meningkatkan kekhawatiran dari kampanye dan kelompok yang ingin menjangkau pemilih untuk pemilihan Senat Georgia di Amerika Serikat (AS) pada Januari.

“Meskipun berbagai sumber telah memproyeksikan pemenang presiden, kami masih percaya bahwa penting untuk membantu mencegah kebingungan atau penyalahgunaan di platform kami,” kata Facebook kepada pengiklan melalui surel.

BeritaTerkait

Menristek Harap GeNose C19 dan CePAD Jadi Alat Utama Skrining Covid-19 di Indonesia

Menristek Harap GeNose C19 dan CePAD Jadi Alat Utama Skrining Covid-19 di Indonesia

January 11, 2021
Menristek dan Menkes Tanda Tangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama Surveilans Genom Virus SARS CoV-2

Menristek dan Menkes Tanda Tangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama Surveilans Genom Virus SARS CoV-2

January 9, 2021
Telkomsel Dukung Komunitas dan Pengembang Lokal Dengan Terapkan Teknologi Open RAN

Telkomsel Dukung Komunitas dan Pengembang Lokal Dengan Terapkan Teknologi Open RAN

December 23, 2020
Safari Kerja Menristek di Yogya : Serahkan Hasil Riset dan Inovasi Penanganan Covid-19 Program Bakti Inovasi

Safari Kerja Menristek di Yogya : Serahkan Hasil Riset dan Inovasi Penanganan Covid-19 Program Bakti Inovasi

December 21, 2020

Larangan tersebut adalah salah satu langkah Facebook untuk memerangi misinformasi dan pelanggaran lain di situsnya setelah pemilihan presiden AS. Seharusnya, larangan tersebut hanya berlaku satu pekan saja, tetapi perusahaan memilih untuk memperpanjangnya.

Klaim tidak berdasar tentang pemilu bergema di media sosial minggu ini ketika Presiden Donald Trump menantang validitas hasil pemungutan suara. Banyak pengguna media sosial tetap melancarkan ketidakpercayaan hasil pemilihan, bahkan ketika pejabat negara melaporkan tidak ada penyimpangan yang signifikan dan pakar hukum memperingatkan Trump hanya memiliki sedikit kesempatan untuk membatalkan kemenangan Presiden terpilih dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Dalam satu grup Facebook yang dibuat pada akhir pekan ini, dengan cepat berkembang memiliki hampir 400.000 anggota pada Rabu. Mereka menyerukan penghitungan ulang secara nasional, menyatakan tuduhan tidak berdasar tentang dugaan penipuan pemilu dan mengubah penghitungan suara negara bagian setiap beberapa detik.

Google dari Alphabet Inc. juga tampaknya bertahan dengan larangan iklan politik pasca-pemilihan. Google tidak merinci lamanya jeda iklan akan diberlakukan, meskipun salah satu pengiklan mengatakan, perusahaan telah melayangkan kemungkinan untuk memperpanjangnya hingga atau setelah Desember. Juru bicara Google sebelumnya mengatakan, perusahaan akan mencabut larangannya berdasarkan faktor-faktor seperti waktu yang dibutuhkan untuk menghitung suara dan kemungkinan ada kerusuhan sipil.

Perpanjangan tersebut berarti bahwa dua raksasa periklanan digital teratas, tidak menerima iklan pemilu menjelang dua perlombaan pemilihan Senat AS di Georgia yang dapat memutuskan kendali atas majelis itu. Ahli strategi digital Demokrat dan Republik mengkritik keputusan itu.

Mereka menilai larangan iklan itu terlalu luas dan gagal untuk memerangi masalah yang jauh lebih besar di platform, penyebaran misinformasi terletak pada unggahan yang tidak dibayar. “Ini membuat kami benar-benar gila,” kata managing partner DSPolitical, sebuah perusahaan digital yang bekerja dengan gerakan Demokrat, Mark Jablonowski.

“Mereka pada dasarnya menyandera proses politik lainnya,” kata ahli strategi digital Partai Republik, Eric Wilson.

Meski mendapatkan desakan untuk mencabut pelarangan tersebut, juru bicara Facebook, Andy Stone, mengatakan tindakan darurat itu tidak akan permanen. Hanya saja, keputusan tidak akan berubah dalam waktu cepat.

Tags: #beritateknologi#covid#dirumahaja#indonesia#informasiteknologi#infoteknologi#technology#teknologi#teknologiinformasi#teknologimodernSebulan Mendatang Larangan Iklan Politik Tetap Di Berlakukan Facebook dan Google
Previous Post

Serap Aspirasi, Modal Dasar Diplomasi Antar Parlemen

Next Post

Mantan Wakil Ketua Kadin Jabar Divonis 1 Tahun Penjara, Hakim Perintahkan Jaksa Keluarkan Terdakwa Dari Tahanan

Related Posts

Menristek Harap GeNose C19 dan CePAD Jadi Alat Utama Skrining Covid-19 di Indonesia
Teknologi

Menristek Harap GeNose C19 dan CePAD Jadi Alat Utama Skrining Covid-19 di Indonesia

January 11, 2021
Menristek dan Menkes Tanda Tangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama Surveilans Genom Virus SARS CoV-2
Teknologi

Menristek dan Menkes Tanda Tangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama Surveilans Genom Virus SARS CoV-2

January 9, 2021
Telkomsel Dukung Komunitas dan Pengembang Lokal Dengan Terapkan Teknologi Open RAN
Teknologi

Telkomsel Dukung Komunitas dan Pengembang Lokal Dengan Terapkan Teknologi Open RAN

December 23, 2020
Safari Kerja Menristek di Yogya : Serahkan Hasil Riset dan Inovasi Penanganan Covid-19 Program Bakti Inovasi
Teknologi

Safari Kerja Menristek di Yogya : Serahkan Hasil Riset dan Inovasi Penanganan Covid-19 Program Bakti Inovasi

December 21, 2020
Telkom Bersama APJII Berikan Layanan Internet di Desa
Teknologi

Telkom Bersama APJII Berikan Layanan Internet di Desa

December 19, 2020
Televisi Analog Akan Resmi Hentikan Siaran Pada November 2022
Teknologi

Televisi Analog Akan Resmi Hentikan Siaran Pada November 2022

December 18, 2020
Next Post
Mantan Wakil Ketua Kadin Jabar Divonis 1 Tahun Penjara, Hakim Perintahkan Jaksa Keluarkan Terdakwa Dari Tahanan

Mantan Wakil Ketua Kadin Jabar Divonis 1 Tahun Penjara, Hakim Perintahkan Jaksa Keluarkan Terdakwa Dari Tahanan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Empat Instruksi Presiden untuk Maksimalkan Upaya Penanganan Bencana di NTT dan NTB

Empat Instruksi Presiden untuk Maksimalkan Upaya Penanganan Bencana di NTT dan NTB

April 6, 2021
Potensi Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Harus Dimanfaatkan dengan Optimal

Potensi Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Harus Dimanfaatkan dengan Optimal

April 6, 2021
Dakwah Dai Harus Tetap Berpegang pada Ajaran Wasathy Rasulullah

Dakwah Dai Harus Tetap Berpegang pada Ajaran Wasathy Rasulullah

April 6, 2021
Dukung Pemerintah Ciptakan SDM Unggul dan Berakhlak Mulia, Mathla’ul Anwar Harus Ajarkan Islam yang Wasathy

Dukung Pemerintah Ciptakan SDM Unggul dan Berakhlak Mulia, Mathla’ul Anwar Harus Ajarkan Islam yang Wasathy

April 6, 2021
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Hadiri Akad Nikah Aurel dan Atta

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Hadiri Akad Nikah Aurel dan Atta

April 6, 2021

Media Partner :

  • Home
  • Redaksi

© 2020 Detiktoday.com - Design by Detiktoday.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Entertainmen
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Teknologi
  • Redaksi

© 2020 Detiktoday.com - Design by Detiktoday.com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In