Weni Dwi Aprianti Dorong Wujudkan Desa Digital di Jawa Barat
Detiktoday.com – Untuk membantu usaha mikro kecil menengah (umkm) untuk go digital, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mewujudkan 5.000 desa digital.Dimana sebelumnya desa-desa di Jawa Barat belum terjangkau digitalisasi.
Pemerintah provinsi Jawa Barat mengejar target semua desa di Jawa Barat bisa “melek” digital atau mengakses digitalisasi agar ekonomi desa bisa terdongkrak. Upaya digitalisasi desa diharapkan rampung dalam dua tahun ke depan.
Dalam usahanya Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapakan dukungan dari berbagai pihak terutama dukungan dari bank bjb dan e-commerce ternama di Indonesia.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Jabar Weni Dwi Aprianti, S.Ab., mengatakan, dengan berbagai program yang dilakukan Pemerintah provinsi terhadap desa diharapkan infrastruktur pembangunan terus tumbuh, terjadi pemerataan, dan menghilangkan berbagai ketimpangan. Hal inilah yang kemudian menjadi amanat dalam Undang-Undang Desa.
“Infrastruktur desa harus diperkuat dengan kualitas SDM yang mumpuni dan kompeten dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa, disamping kebijakan Pemerintah Daerah dari segi regulasi pada produk hukum daerah guna akselerasi bagi pembangunan desa,” ujar Weni saat dihubungi, Rabu, 23/06/2021.
Legislator PDI Perjuangan ini melanjutkan, implementasi penyelenggaraan desa harus tumbuh secara mandiri, kuat secara ekonomi, dan sejahtera secara menyeluruh. Hal ini dapat dilakukan jika aparatur desa bersama masyarakat didalamnya menyadari dan mengoptimalkan potensi desa yang mereka miliki.
Weni menekankan, berbagai kebijakan yang dilakukan Pemerintah seperti program dana desa, pengembangan desa wisata, dukungan terhadap produk-produk olahan desa dan berbagai macam lainnya yang menjadi potensi bagi desa patut dilakukan secara integratif. Hal itu agar berbagai informasi dari desa dapat diketahui dan dimaksimalkan.
“Menurut saya kendala untuk meningkatkan taraf kemajuan desa selama ini adalah infrastruktur, akses dan promosi. Pembangunan yang harus selalu ada pada desa diantaranya seperti listrik, jalan dan, jaringan internet. Kemudian terkait akses dan promosi, masyarakat secara luas harus dapat mengetahui potensi setiap desa, baik terkait penyelenggaraan desa, promosi wisata, dan produk unggulan desa. Hal ini jika dilakukan secara terintegrasi dalam sebuah sistem maka diyakini konektivitas bukan lagi menjadi sebuah halangan,” tuturnya.
Seperti diketahui, Pemprov Jabar akan menghibahkan perangkat komputer untuk mempercepat program digitalisasi desa, dengan dukungan dari bank BJB dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat pedesaan di Jawa Barat.
Dengan memanfatkan e-commerce sebagai media digital dan salah satu pemecahan masalah bagi pembangunan desa, Ia percaya berbagai kegiatan dan gotong royong bagi rakyat dapat mewujudkan desa yang maju.
“Harapannya, melalui tranformasi digital harus menjadi peluang yang menarik bagi pengembangan dan perekonomian desa. Kedepan, aparatur Pemerintahan Desa khususnya di wilayah Jawa Barat, harus mampu menerapkan sebuah platform e-commerce atau aplikasi yang dapat menampung seluruh komponen-komponen yang ada di setiap desa seperti administrasi desa, kinerja pemerintahan desa, juga berbagai potensi ekonomi lainnya.” Pungkasnya.
