Untuk ke-10 Kalinya, Indonesia Satu Grup dengan Denmark di Piala Sudirman
Detiktoday.com, Bandung – Piala Sudirman memasuki tahapan pengundian grup, di Kuala Lumpur, Rabu (25/08). Kejuaraan beregu Piala Sudirman sendiri akan berlangsung di Vantaa, Finlandia, pada 26 September hingga 3 Oktober. Semula, Piala Sudirman akan diadakan pada 23-30 Mei 2021, tetapi lalu diumumkan ditunda karena situasi corona.
Drawing kali ini digelar secara langsung via streaming di akun YouTube BWF. Tim bulutangkis Indonesia mendapatkan lawan yang tak mudah di Piala Sudirman 2021. Indonesia tergabung dengan Denmark di Grup C Piala Sudirman 2021. Selain Denmark, Grup C diisi Rusia dan Kanada.
Ini menjadi edisi ke-10 bagi tim bulutangkis Indonesia berada satu grup dengan Denmark di Piala Sudirman (1993, 1995, 1997, 2001, 2003, 2007, 2015, 2017, 2019, 2021). Tak ada tim lain yang mampu bertemu Indonesia lebih dari tujuh kali di penyisihan grup Piala Sudirman.
Di gelaran terakhir, pencapaian Indonesia di Piala Sudirman 2019 adalah sebagai semifinalis. Merah Putih kalah dari Jepang 1-3 pada perhelatan yang berlangsung di Nanning, China, pada Mei 2019 tersebut.
Indonesia berstatus sebagai unggulan ketiga pada ajang Piala Sudirman 2021 kali ini. Sementara itu, unggulan pertama ditempati China sebagai juara bertahan sekaligus juara paling banyak Piala Sudirman. Negeri Tirai Bambu tercatat telah mengoleksi gelar juara sebanyak 11 kali sejak turnamen itu bergulir pada 1989.
Hasil undian Piala Sudirman 2021:
Grup A: China, Thailand, Finlandia, India
Grup B: Taiwan, Korea, Tahiti, Jerman
Grup C: Indonesia, Denmark, Rusia, Kanada
Grup D: Jepang, Malaysia, Inggris, Mesir
Sekadar informasi, turnamen ini mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Kejuaraan ini digelar dua tahun sekali.
Nama Sudirman diambil dari nama tokoh perbulu tangkisan Indonesia, almarhum Dick Sudirman, salah seorang pendiri PBSI dan dikenal sebagai bapak bulu tangkis Indonesia. Dick Sudirman adalah eks pebulu tangkis Indonesia sekaligus pendiri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
