Nasional

Banding Ditolak Majelis Hakim, Kericuhan Pecah di Jakarta Pusat

Polisi menembakkan gas air mata ke arah massa diduga simpatisan Rizieq Shihab, Senin (30/8/2021). (Foto: Jonathan Nalom).

Detiktoday.com, Jakarta – Pagi ini, Senin (30/08) ada yang sedikit berbeda di depan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Polres Metro Jakarta Pusat mengalihkan arus lalu lintas di depan Pengadilan Tinggi DKI, Jakarta.

Jalan sudah ditutup sejak pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Polisi mengalihkan arus kendaraan roda dua dan empat di jalur lambat ke jalur cepat.

Sejumlah kendaraan taktis kepolisian terparkir di sepanjang jalur lambat. Terlihat, ada mobil water cannon, pengurai massa (raimas) hingga barracuda hingga motor thrill yang disiagakan oleh aparat kepolisian.

Diketahui bahwa hari ini, Rizieq Shihab menjalani sidang banding atas kasus tes swab RS Ummi dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memutuskan untuk menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur vonis 4 tahun penjara terhadap Habib Rizieq Shihab dalam perkara swab test RS UMMI Bogor. Sementara baik Hanif maupun Andi Tatat divonis penjara 1 tahun dalam kasus serupa.

Mereka dianggap bersalah lantaran dianggap terbukti secara sah dan meyakinkan telah turut serta menyampaikan kabar bohong atas kondisi kesehatan Habib Rizieq. Selain itu, hakim menilai dari kebohongan yang disampaikan dianggap telah menerbitkan keonaran di tengah masyarakat.

“Putusannya adalah menguatkan, menerima permohonan banding dari para terdakwa dan penuntut umum. Yang kedua adalah menguatkan putusan pengadilan negeri Jaktim yang telah diputuskan lalu dan dimohonkan banding,” kata humas PT DKI Jakarta, Binsar Pamopo Pakpahan kepada wartawan.

Sementara itu, di luar kompleks Pengadilan Tinggi, polisi menembakkan gas air mata ke arah massa diduga simpatisan Rizieq Shihab, Tindakan tersebut dilakukan karena massa berupaya menuju Pengadilan Tinggi DKI.

Diketahui, massa pendukung Habib Rizieq Shihab menggelar demo terkait putusan banding kasus swab RS Ummi, Bogor. Massa melakukan long march dari arah Perempatan Coca Cola hendak menuju ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Aksi demo itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Massa datang berjalan kaki menuju PT DKI Jakarta. Lalu lintas saat itu tampak tersendat.

Sebanyak 15 warga yang diduga simpatisan Habib Rizieq Shihab ditangkap polisi saat kericuhan. Polisi kemudian membawa belasan orang tersebut ke Polda Metro Jaya.

“Dibawa ke Polda Metro Jaya,” kata AKBP Setyo, Wakapolres Metro Jakarta Pusat.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker