Widya Erti Indonesia Sukses Gelar Kegiatan Kick-off & Sosialisasi Pemberdayaan Ekonomi KWT di Inhu
Rengat, Riau – DetikToday.Com – Manager Program dan Operasional Widya Erti Indonesia (WEI) Jakarta Wiranatha Krisna menyebutkan, acara sosialisasi pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Indragiri Hulu yang dilaksanakan di Hotel MM Belilas, Kamis (4/8) pagi dimulai pukul 09.00 WIB berjalan lancar.
Kesuksesan itu tidak terlepas dari pengalaman acara sebelumnya dan tingginya kinerja tim. Sedangkan, sosialisasi program untuk 2022 diikuti oleh sejumlah petani perempuan yang berada dibawah naungan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Swasaya Karya Serumpun. Dan, saat ini ada 10 KWT binaan dengan anggota 145 orang.
“Alhamdulillah, semangat peserta luar biasa, karena program ini untuk memberikan pembekalan,” kata nya di Rengat.
Pembekalan dalam rangka pemberdayaan KWT yang ada di Seberida agar dapat berusaha lebih optimal, sehingga ekonomi keluarga semakin baik.
Selain membantu mengembangkan produk yang sudah ada, juga berupaya mendorong anggota untuk terus berinovasi produk unggulan lainnya.
Sebelumnya, untuk mensukseskan kegiatan ini telah dilaksanakan pelatihan fasilitator kepada lima orang peserta berasal dari Inhu pada 25 -30 Juli 2022. Tujuannya, agar setiap fasilitator lokal dapat mendorong dan membina dan membekali 10 KWT yang ada.
Sedangkan, Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi yang diwakili oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Inhu Bonayus Pariza mengatakan, menyambut baik acara sosialisasi program KWT yang ditaja WEI Jakarta yang didukung Unilever Indonesia.
“Karena, bukan saja untuk pembekalan dalam peningkatan ekonomi anggota tetapi masyarakat Inhu,” ujarnya.
Namun demikian, sebaiknya KWT dapat fokus pada produk lokal, karena sangat berpotensi untuk berkembang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, KWT hendaknya dapat bermitra dengan kelompok yang terdata di instansi pemerintah.
Sehingga, KWT akan lebih mapan, berkembang pesat, dari 10 anggota KWT yang bermitra dengan WEI. Sebab, sudah ada 132 kelompok pertanian lainnya di Inhu binaan pemerintah.
Pada kesempatan lain, salah satu fasilitator lokal KWT Inhu, Lestari Lestari (19) asal Desa Belimbing Batang Gansal, Seberida menyebutkan, acara sosialisasi program pemberdayaan ekonomi kelompok wanita tani adalah dalam rangka membekali wanita untuk menghasilkan sejumlah produk lokal.
“Tujuannya, agar ekonomi anggota KWT semakin membaik,” ujarnya.
Sedangkan, peran fasilitator sebagai pendamping, memfasilitasi KWT Inhu yang sudah beranggotakan 145 orang dapat berinovasi dalam menghasilkan produk yang bisa membantu ekonomi.
Saat ini ada lima orang sebagai fasilitator lokal yakni Noer Fatonah, Slamet Dicky Jepisha, Arif Dedi Kurniawan, Sindy Lestari, Lukluatul Hasanah.
Saat ini, katanya, sudah puluhan produk yang dihasilkan misalnya dendang dan stik dasi (daun sigkong), Dodol labu, bandrek, kripik singkong pedas, kripik singkong manis dan kacang selimut pedas dan peyek jahe.
Semua sudah dipasarkan melalui media online, FB, WA dan sejumlah toko toko di Indragiri Hulu.
Selain itu, dalam sambutan Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Swadaya Karya Serumpun, Juliono menyebutkan, melalui program ini, wanita akan trampil menghasilkan produk untuk menambah penghasilan keluarga.
“Oleh karena itu, penting dukungan semua pihak,” sebutnya. Sehingga, program ini akan lebih sukses hingga ke wilayah lainnnya di Inhu dan nasional. (Asri)