ADHIKARYA PARLEMEN

DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari Dorong Masyarakat Aktif Laporkan Kasus Gagal Ginjal Akut

Detiktoday.com – Gejala yang timbul dari penyakit gagal ginjal akut pada anak adalah demam, hilang nafsu makan,malaise, batuk, pilek, mual, muntah ISPA dan diare. Kemudian, gejala lainnya yang sering timbul adalah sulit buang air kecil, air seni berkurang atau tidak ada sama sekali.

“Hingga saat ini penyebab gagal ginjal akut masih menjadi misteri, penyebab lainnya a belum pasti, tetapi gejala yang sering ditimbulkan adalah demam, hilang nafsu makan,malaise, batuk, pilek, mual, muntah ISPA dan diare. Kemudian, gejala lainnya yang sering timbul adalah sulit buang air kecil, air seni berkurang atau tidak ada sama sekali,” jelas Wakil Ketua DPRD Jabar, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., M.M.

Ineu meminta kepada masyarakat, agar secepatnya memeriksakan diri jika ada gejala seperti tersebut, kemudian segera melapor.

“Kepada masyarakat, sosialisasi gagal ginjal akut pada anak ini penting, kami mengajak masyarakat untuk terus berkoordinasi dan terbuka jika ada kasus atau gejala seperti yang disebutkan,” ujarnya.

“Kasus gagal ginjal akut pada anak tidak boleh dianggap remeh. Meski pemerintah telah mengambil langkah dengan menyetop penjualan obat sirup yang dinyatakan tidak aman oleh BPOM, pemerintah tidak boleh kecolongan terhadap kasus ini,” ungkap Ineu.

Provinsi Jawa Barat masuk peringkat kedua kasus gagal ginjal akut pada anak. Kementerian Kesehatan melaporkan setidaknya sebanyak 41 kasus ditemukan di Jawa Barat dan 18 orang dinyatakan meninggal dunia, seperti yang dirilis pada 23 Oktober 2022.

Saat ini Gubernur Jawa Barat membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengantisipasi kasus gangguan ginjal akut ini. Satgas tersebut bertugas untuk mengoordinasikan langkah pencegahan, maupun imbauan kepada masyarakat agar penyebaran kasus tersebut bisa ditekan.

“Pemprov Jabar, dalam hal ini Dinas Kesehatan harus bertindak tegas dan bisa memastikan bahwa jenis obat-obatan sirup yang dilarang tidak beredar di masyarakat, bahkan kalau perlu memberikan tindakan sanksi keras kepada toko atau apotek yang masih menjual obat-obatan tersebut, tugas penting lainnya adalah bagaimana menyosialisasikan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker