Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Jelaskan DIPA dan TKD Dokumen Penting APBN
Detiktoday.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S. Sos., MM, mengatakan DIPA Satuan Kerja dan Daftar Alokasi TKDD merupakan dokumen penting APBN, sebagai acuan pelaksanaan program pembangunan secara kolaboratif agar dapat dilaksanakan tepat waktu dan berjalan dengan lancar di tahun 2023.
“Tentunya, ini merupakan proses penting mulai penyusunan hingga penetapan APBN Tahun Anggaran 2023 secara keseluruhan dapat dilaksanakan tepat waktu dan lancar, di tengah kondisi melandainya kasus COVID-19. Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak,” imbuh politisi PDI Perjuangan ini saat dikonfirmasi, Senin 12 Desember 2022.
Hal ini disampaikan Ineu Purwadewi saat menghadiri acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Dana Transfer Ke Daerah Dan Desa (TKDD) Tahun 2023 Di Aula Gedung Sate, Senin 12 Desember 2022.
Pada kesempatan yang sama Ineu juga mengikuti penyerahan Penghargaan Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 2021 yang diberikan oleh BPK RI kepada pemerintah provinsi Jawa Barat.
“Dalam waktu yang sama juga telah diberikan penghargaan WTP 2021 dari BPK RI kepada pemerintah provinsi Jawa Barat, dimana penghargaan ini diberikan untuk yang ke sebelas kalinya berturut-turut diperoleh pemprov Jabar,” kata Ineu.
Selain penyerahan DIPA, Ineu Purwadewi juga turut serta menyaksikan Penyerahan Piagam Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Menurut Ineu, kegiatan penyerahan DIPA dan alokasi Transfer Dana ke Daerah (TKD) tahun 2023 merupakan kegiatan rutin tahunan gubernur Jawa Barat yang bertujuan menyampaikan kepada Kepala Satuan Kerja dan Kepala Daerah di Provinsi Jawa Barat.
“Penyerahan DIPA dan Alokasi Dana ke Daerah merupakan kegiatan tahunan, dan untuk tahun 2023 ini pemerintah provinsi Jawa Barat telah melaksanakannya. Dimana tujuannya adalah untuk menjadi acuan bagi para Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja serta Kepala Daerah dalam melaksanakan program pembangunan,” ungkap Ineu Purwadewi