DaerahPolitik

Erni Liu, SH Siap Perjuangkan Aspirasi Perempuan di Parlemen


SoE, detiktoday.com || Calon legislatif perempuan Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan 4 Timor Tengah Selatan (TTS) Erni Liu, SH mengaku mencalonkan diri sebagai wakil rakyat karena ingin memperjuangkan aspirasi kaum perempuan di parlemen. “Selama ini perhatian terhadap kepentingan kaum perempuan masih kurang,” katanya, Selasa (2/1/2023).

Erni bukan satu-satunya perempuan yang mencalonkan diri sebagai wakil rakyat dari Kabupaten TTS. Selain Erni, ada juga caleg perempuan lainya. Keinginan memperjuangan kepentingan kaum perempuan melalui kursi legislatif didorong oleh lingkungan sosial di Timor Tengah Selatan, dimana sebagian masyarakat di wilayah masih menganggap kaum perempuan sebagai mahluk kelas dua setelah laki-laki. Bagi Erni, sebenarnya posisi perempuan dan laki-laki adalah sama. Hanya yang membedakan adalah kesempatan.

“Kalau kaum laki-laki bisa melakukan hal terbaik bagi bangsa ini, saya kira perempuan juga bisa,” katanya.

Erni menuturkan, peran perempuan terkesan bergeser dan cenderung dianggap sebagai mahluk kedua setelah laki-laki, salah satunya penyebabnya karena faktor sosial dan tradisi yang berkembang di masyarakat.

Oleh karenanya, ia menganggap perlu adanya upaya untuk merekonstruksi pola pemikiran seperti itu dan harus dilakukan oleh kaum perempuan. Jika tidak, maka upaya menempatkan kaum perempuan setara dengan kaum laki-laki tidak akan terlaksana.

Gerakan emansipasi yang dilakukan RA Kartini dengan menuntut kesetaraan hak mengenyam pendidikan di awal kemerdekaan bangsa ini, menurut dia, sebenarnya merupakan upaya perlawanan atas dominasi kaum laki-laki kala itu.

“Dan inspirasi gerakan RA Kartini itu, setidaknya juga harus dilakukan di Timor Tengah Selatan, karena sebagian masyarakat masih memiliki pandangan yang berbeda tentang kaun perempuan,” kata Erni aktifis pembela kaum perempuan dan anak, juga sebagai mediator yang memiliki Sertifikat sebagai pihak netral yang membantu Para Pihak dalam proses perundingan guna mencari berbagai kemungkinan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan cara memutus atau memaksakan sebuah penyelesaian.

Jurnalis: Roy Saba/Korwil Nusa Tenggara

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker