DPRD Jabar Ijah Hartini Apresiasi Semua Pihak yang Membantu Lalu Lintas Pemudik
Detiktoday.com – Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan Hj Ijah Hartini mengapresiasi kepada pemerintah dan pihak pihak yang sedang melaksanakan tugasnya dalam mengatur arus lalu lintas agar para pemudik menjadi kondusif dan nyaman serta selamat sampai kampung halamannya.
Ijah berharap, kita semua bisa saling menjaga keselamatan, dengan tidak mengurangi kekhidmatan menjalankan ibadah puasa dan hari raya Idul Fitri,” harapnya.
“Untuk itu, kepada seluruh warga Jabar mari bersama sama agar tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan yang kini tengah diberlakukan oleh pemerintah,”ujarnya.
Disamping itu juga Hj Ijah mengungkapkan untuk memaksimalkan ibadah di bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, kami mengajak seluruh warga Jabar untuk selalu menebar kebaikan terhadap sesama.
“Setiap kebaikan yang kita perbuat akan kembali pada diri kita. Pasalnya, tak ada kebaikan yang sia-sia. Momentum Hari Raya Idul Fitri ini adalah kesempatan untuk bersilaturahmi dengan internal partai, team relawan dan masyarakat. Bersama-sama gotong royong untuk saling berbagi,”pungkas Politisi PDI Perjuangan ini.
Seperti diketahui bersama, Libur lebaran atau Hari Raya Idul Fitri menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Maka arus mudik lebaran dipastikan sudah berlangsung dan menjadi catatan bagi semua pihak.
Hj Ijah Hartini mengatakan di tahun sebellumnya pemerintah tidak membolehkan melakukan aktivitas mudik lebaran. Namun di tahun sekarang 2023 Hari Raya Idul Fitri 1444 H pemerintah telah menyampaikan kepada masyarakat untuk membolehkan melakukan aktivitas mudik lebaran.
“Bahkan pemerintah telah meluncurkan Mudik Gratis. Oleh karena itu saya imbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan keamanan yang sudah ditetapkan pemerintah saat melakukan mudik atau pulang kampung. Jangan sampai terulang kembali hal hal yang tidak diinginkan,”ujar Hj Ijah Hartini.
