ADHIKARYA PARLEMEN

Rafael Situmorang Tekankan Pemerataan Pendidikan dan Merdeka Belajar

Rafael Situmorang Tekankan Pemerataan Pendidikan dan Merdeka Belajar

Detiktoday.com – DPRD Jabar, Rafael Situmorang mengingatkan seluruh pihak, terutama yang terkait dengan dunia pendidikan, bahwa sekolah tidak boleh menahan ijazah siswa dengan alasan apapun, mengingat sekolah juga mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti BOS, BPMU, PIP, dan bantuan lainnya.

“Dinas Pendidikan harus mengambil tindakan tegas terhadap sekolah yang masih melakukan penahanan ijazah,” ungkapnya Selasa (2/5/2023).

Meskipun telah ada larangan keras dari Gubernur Jawa Barat, praktik penahanan ijazah masih terjadi. Ridwan Kamil menegaskan bahwa sekolah tidak boleh menahan ijazah siswa dengan alasan apapun.

Dinas Pendidikan telah menginstruksikan untuk membebaskan siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Legislator PDI Perjuangan tersebut menekankan bahwa pemerataan pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan sektor pendidikan.

“Pemerataan pendidikan yang dapat dirasakan oleh semua pihak adalah amanat dari konstitusi negara. Dengan pendidikan yang merata dan berkualitas, kita akan mendorong peningkatan indeks Sumber Daya Manusia Indonesia agar dapat bersaing secara global,” ungkapnya.

Pendidikan saat ini harus mampu menjawab tantangan global yang semakin kompleks dan beragam. Di era digitalisasi dan inovasi teknologi yang terus maju, pendidikan harus mempersiapkan siswa untuk menghadapi perubahan global yang terus berlangsung.

Selain itu, peserta didik harus dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk memahami, beradaptasi, dan berinovasi dalam menghadapi perubahan dunia kerja yang semakin beragam.

“Pendidikan yang inovatif dan kreatif harus diterapkan, sehingga siswa dapat mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti kreativitas, kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi,” tuturnya.

Rafael mengajak semua pihak untuk bersama-sama meraih kesuksesan dalam program Merdeka Belajar, yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih program dan metode pembelajaran yang sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan mereka. Hal ini diharapkan dapat membantu siswa mengembangkan potensi mereka secara maksimal.

“Merdeka Belajar diharapkan dapat menghasilkan perubahan positif dalam dunia pendidikan di Indonesia. Dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih program dan metode pembelajaran yang sesuai, diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan, mengembangkan potensi siswa secara maksimal, serta melahirkan generasi yang mandiri, kreatif, dan inovatif,” tegas Rafael.

Pada kesempatan ini, Rafael menyampaikan ucapan selamat dan harapannya. Tema yang diangkat tahun ini adalah Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.

“Selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan. Mari kita terus menghidupkan semangat Ki Hajar Dewantara dalam memajukan pendidikan di Indonesia,” kata Rafael.

Perlu diketahui, setiap tanggal 2 Mei, Hari Pendidikan Nasional diperingati di Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan yang dijuluki sebagai Bapak Pendidikan Nasional.

Ki Hajar Dewantara adalah seorang pendukung pendidikan berbasis budaya lokal. Ia meyakini bahwa pendidikan harus menghormati dan mempromosikan budaya serta nilai-nilai lokal. Menurut pandangannya, pendidikan seharusnya memberikan nilai-nilai yang relevan dengan kebutuhan dan realitas lokal.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker