ADHIKARYA PARLEMEN

DPRD Jabar Hj Iis Turniasih Pandang Perlu Sinergi dalam Pencegahan Kebakaran Hutan

Detiktoday.com – Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Hj. Iis Turniasih menyampaikan bahwa sinergi harus terus ditingkatkan baik pemerintah maupun pemangku kebijakan yang menangani kehutanan.

“Sinergi harus terus dilakukan baik pemerintah, aparat keamanan maupun elemen masyarakat untuk menjaga hutan sebagai salah satu penyuplai sumberdaya air bagi kehidupan manusia,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu 22 Juli 2022.

Menurut Iis, Jawa Barat memiliki wilayah lahan pertanian dan kehutanan yang cukup luas, sudah seharusnya pemerintah melakukan persiapan sedini mungkin dalam mengahadapi cuaca ekstrim seperti saat ini.

“Lahan pertanian dan hutan di Jawa Barat harus diselamatkan, seharusnya pemerintah sudah mempersiapkan program atau pengelolaan dalam menghadapi dampak kekeringan,” ujar Legislator PDI Perjuangan asal Dapil X Jabar, Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini.

Wilayah Jawa Barat Utara sebagai lumbung padi berpotensi mengalami kekeringan, hal ini seharusnya tidak perlu terjadi kalau penanganan dan pembangunan infrastruktur yang memadai bisa dilaksanakan sebelumnya.

“Masih banyak petani di daerah-daerah yang mengeluh jika musim hujan sawahnya kebanjiran dan saat kemarau justru kekeringan. Pemerintah seharusnya jeli menanggapi persoalan ketahanan pangan ini dengan melakukan perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber air yang efektif,” katanya.

Pihaknya mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menerapkan status siaga darurat bencana di seluruh Kota/Kabupaten di Jabar, sejak 10 Juli sampai 31 Oktober 2023.

“Musim kemarau cukup ekstrim yang berdampak kekeringan akan dihadapi masyarakat terutama di Jawa Barat, Pemerintah harus segera mengambil tindakan dan fokus pada wilayah-wilayah yang memiliki lahan pertanian dan kehutanan karena akan berdampak bagi keberlangsungan dan pengelolaan pangan dan kehidupan masyarakat secara umum,” ungkap Iis Turniasih

Siaga darurat bencana itu, diterapkan sesuai surat edaran (SE) yang dikeluarkan Gubernur Jabar, dalam menghadapi musim kemarau.

“Sebagai bentuk kewaspadaan tentu kami mengapresiasi sosialisasi siaga darurat bencana yang dilakukan pemerintah, tetapi untuk langkah kedepan, persoalan ketahanan pangan ini harus benar-benar serius ditangani dan dicarikan solusinya agar tidak menjadi sebuah ancaman kembali, kita apresiasi pembuatan embung atau waduk yang sudah dilakukan, tetapi harus diperhatikan juga di hilir, bagaimana infrastruktur lain seperti irigasi,” tuturnya.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker