Ineu Purwadewi Gandeng OPD Atasi Dampak Kekeringan
Detiktoday.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM, Ineu mengatakan, musim kemarau di tahun 2023 ini menjadi musim kemarau yang terbilang panjang dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Maka dari itu, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya juga menggandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk pembuatan sumur.
“Ini juga menjadi perhatian bagi kami tentunya beberapa upaya juga akan dilakukan seperti teman-teman OPD juga pembuatan sumur dan lain sebagainya,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
“Kami semua juga menyampaikan bahwa dalam perencanaan kami khususnya termasuk kekeringan di Jawa Barat bukan hanya di Pantura Subang saja tetapi di seluruh Jawa Barat,” ujar Ineu saat melakukan kunjungan di Pamanukan, Subang, Selasa 12 September 2023 lalu.
Selain itu, untuk mengatasi permasalahan tahunan ini, Ineu mengungkapkan bahwa DPRD Jabar juga telah membahas persoalan tersebut pada anggaran perubahan yang termasuk dalam mengantisipasi musim kekeringan yang berkelanjutan.
“Terus kebutuhan air bersih dan kami juga sudah membahas di anggaran perubahan ini bagaimana termasuk antisipasi dengan kekeringan yang ada di Jawa Barat,” ungkapnya.
Fenomena El Nino saat musim kemarau tahun 2023 masih dirasakan di Jawa Barat. Bahkan dampak dari kemarau, krisis air bersih mulai bermunculan di sejumlah daerah.
Diketahui setidaknya ada 21 Kabupaten/Kota di Jawa Barat mengalami kekeringan. Data kekeringan ini dihimpun oleh BPBD Jabar hingga 24 September 2023.
BPBD Jabar menyebutkan jika dari 21 Kabupaten/Kota tersebut, krisis air bersih menimpa dn tersebar di 155 Kecamatan dan 393 desa di Jawa Barat.
