Ijah Hartini Sebut Permasalahan Air Bersih Harus Dituntaskan
Detiktoday.com – Anggota DPRD Jabar, Ijah Hartini menyebut bahwa air bersih adalah unsur kunci dalam menjaga kesehatan masyarakat.
“Ketersediaan air bersih yang memadai dapat membantu mencegah penyebaran penyakit terkait air dan makanan, seperti diare, kolera, dan penyakit lain yang dapat timbul akibat konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi,” jelas legislator dari PDI Perjuangan tersebut.
Ijah juga menegaskan bahwa air bersih memiliki peran sentral dalam kehidupan sehari-hari, menjadi elemen penting untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, memasak, mencuci pakaian, dan membersihkan rumah.
“Jika akses terhadap air bersih tidak memadai, kehidupan sehari-hari masyarakat dapat terganggu,” ungkap Ijah.
Tak hanya sebagai penopang aktivitas manusia, air bersih juga memainkan peran krusial dalam menjaga kesinambungan ekosistem dan harmoni lingkungan. Sumber air yang bersih dan berkelanjutan memberikan dukungan vital bagi kehidupan satwa liar dan menjaga keseimbangan ekosistem air.
“Ini juga mencakup mendukung produktivitas pertanian yang menjadi tulang punggung masyarakat,” tambahnya.
Pernyataan ini diutarakan Ijah sekaligus mengingatkan pemerintah untuk senantiasa mengambil tindakan antisipatif dalam menghadapi krisis air bersih di beberapa titik di Kabupaten Ciamis dan Pangandaran.
“Meskipun musim hujan telah dimulai, penting agar pasokan air bersih untuk masyarakat yang masih mengalami kesulitan tetap dipertahankan,” saran Ijah.
Permasalahan ini berkaitan dengan banyaknya masyarakat yang masih dilanda kekeringan dan membutuhkan air bersih. Ijah menekankan
Kehadiran air bersih juga dapat menjadi faktor penentu dalam perkembangan ekonomi. Bisnis dan industri yang memiliki akses terhadap pasokan air yang memadai cenderung lebih stabil dan berkelanjutan.
“Dengan menjaga keberlanjutan sumber daya air, kita juga turut menjamin bahwa generasi mendatang dapat menikmati manfaat air bersih tanpa harus menghadapi kelangkaan atau degradasi lingkungan,” tandasnya.
