ADHIKARYA PARLEMEN

Iis Turniasih Sebut 1.300 Unit Rumah di Cimahi Masuk Kategori Tidak Layak Huni

Detiktoday.com – Anggota Komisi IV DPRD Jabar Hj. Iis Turniasih menyebut data total 1.300 unit rumah di Kota Cimahi masuk kategori tidak laik huni. Ketidaklaikan terdapat di berbagai aspek, mulai fisik bangunan, kecukupan ruang, ventilasi, pencahayaan yang tidak memadai atau tidak memenuhi kriteria rumah laik huni.

“Yang masih perlu kamu perbaiki masuk rutilahu itu sekira 1.300 lagi. Tidak laik huni, dari fisik bangunan, kecukupan ruang dari aspek kesehatan ventilasi pencahayaan dan sebagainya,” kata Iis.

Ia berharap program Rutilahu ini bisa terus berkelanjutan karena dinilai sangat bermanfaat dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Di samping itu, Iis memberikan apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota Cimahi yang akan merealisasikan bantuan perbaikan Rumah Tidak Laik Huni (Rutilahu) tahun 2024 di Kota Cimahi.

Sedikitnya, sebanyak 495 unit rumah tidak laik huni (rutilahu) di Kota Cimahi akan mendapat bantuan perbaikan pada tahun 2024. Perbaikan dilakukan bagi rumah yang memenuhi kriteria untuk menerima bantuan tersebut.

“Diketahui, data penerima bantuan rutilahu untuk 2024 sebanyak 495 unit. Dari APBD Kota Cimahi 395 unit, dan APBD Provinsi Jabar 100 unit,” kata Iis Turniasih.

Nilai bantuan untuk rutilahu dari APBD Kota Cimahi sebesar Rp25 juta per unit, APBD Provinsi Jabar Rp20 juta per unit, dan pemerintah pusat Rp20 juta per unit. Dia menargetkan, setiap tahunnya ada 600 rumah yang diperbaiki secara gratis. Hal itu dapat mengurangi jumlah rutilahu agar segera bisa dituntaskan.

“Pemprov Jabar dan Kota Cimahi menargetkan tahun ini bisa sampai 600 rumah yang diperbaiki dengan sumber dana dari Kota Cimahi, bantuan Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat. Mudah-mudahan dalam dua-tiga tahun ke depan, bisa tuntas dengan catatan tidak ada lagi pertambahan baru rutilahu,” kata Iis.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker