DPRD Jabar Weni Dwi Tanggapi Demo Terkait PPDB 2024
Detiktoday.com – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Weni Dwi Aprianti, S.Ab, menyampaikan, keluhan orang tua siswa yang tak bisa masuk ke sekolah negeri menganggap ke sekolah swasta cukup mahal dan tak sebanding dengan kualitasnya.
“Banyak yang beranggapan kalau sekolah di swasta selain harus mengeluarkan biaya juga kualitas belajar mengajar nya tidak sesuai dengan harapan orang tua siswa. Hal ini harus diluruskan dan terus disosialisasikan kepada masyarakat jika sekolah swasta sama saja dan juga memperoleh bantuan yang sama dengan sekolah negeri bagi yang tidak mampu,” ujar legislator PDI Perjuangan asal Dapil IV Jabar Kabupaten Cianjur ini.
Menurut Weni, orang tua yang demo ke Gedung DPRD yang terdiri dari kaum emak emak semua mengeluhkan terkait kuota dan zonasi dalam PPDB 2024.
“Hal ini harus menjadi catatan penting bagi pemerintah agar bisa dijadikan dasar evaluasi tahun berikutnya dan kami yakin pemerintah telah melakukan evaluasi atau audit terhadap pelanggaran PPDB,” katanya.
Weni meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengawasi bersama kondisi masyarakat jangan sampai ada yang putus sekolah.
“Kami menilai sekolah-sekolah secara umum sudah melakukan prosedur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Meskipun masih ada keluhan masyarakat yang menganggap sekolah masih ada yang melakukan kecurangan-kecurangan saat menerima siswa baru yang melibatkan oknum-oknum tertentu. Hal ini disampaikan orang tua siswa yang mengeluh kepada kami,” jelas Weni.
Weni mengimbau kepada masyarakat agar bisa memahami kondisi proses PPDB online saat ini.
“Memang kuota dan zonasi masih menjadi permasalahan tiap tahunnya, hal penting yang harus diperhatikan orang tua, jangan sampai anak putus sekolah. Sekolah swasta pun kami kira kualitas pendidikannya mampu bersaing dengan kemandiriannya,” kata Weni.
