Christin Novalia Dorong Perempuan Aktif Berperan di Dunia Politik
Detiktoday.com – Anggota DPRD Jawa Barat, Christin Novalia Simanjuntak, SH., M.Kn., mendorong kaum perempuan untuk lebih berani dan aktif dalam dunia politik. Menurutnya, kehadiran perempuan dalam ranah politik bukan sekadar pelengkap, tetapi sebuah keharusan guna menciptakan kebijakan yang lebih adil dan berpihak pada seluruh elemen masyarakat.
“Perempuan harus mengambil peran sebagai penggerak kebijakan, bukan hanya sebagai penerima manfaat dari keputusan politik. Dengan keterlibatan yang lebih luas, kebijakan yang dihasilkan akan lebih representatif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak,” ujar Christin.
Sebagai legislator dari PDI Perjuangan, ia mengakui bahwa perempuan masih menghadapi tantangan besar dalam berpolitik, mulai dari hambatan budaya, stigma sosial, hingga minimnya dukungan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan perubahan paradigma agar perempuan semakin percaya diri untuk tampil dan bersaing dalam dunia politik yang selama ini lebih banyak didominasi oleh laki-laki.
“Perempuan memiliki sudut pandang yang unik dalam melihat persoalan sosial. Dengan lebih banyak keterwakilan perempuan dalam politik, keputusan yang diambil akan lebih beragam serta mencerminkan kepentingan semua golongan, termasuk kelompok rentan,” tambahnya.
Christin juga menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam berbagai organisasi sosial sebagai langkah awal sebelum terjun ke politik praktis. Menurutnya, pengalaman di organisasi akan memberikan wawasan yang luas terkait tata kelola pemerintahan serta proses pengambilan kebijakan.
“Kita perlu memastikan bahwa kebijakan afirmatif, seperti kuota keterwakilan perempuan, benar-benar diterapkan secara efektif. Namun lebih dari itu, perempuan harus memiliki keberanian untuk mengambil peluang dan menunjukkan kapasitas mereka dalam dunia politik,” jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk turut mendukung peningkatan partisipasi perempuan dalam politik.
“Semakin banyak perempuan yang duduk di parlemen, maka kebijakan yang dihasilkan akan semakin inklusif dan berpihak pada seluruh lapisan masyarakat,” tutup Christin.