HeadlinePolitik

Atlet Naturalisasi Diharapkan Fokus pada Kejuaraan Dunia

Detiktoday.com – Empat atlet naturalisasi yang mengajukan diri menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), diharapkan bisa fokus membantu tim Indonesia pada kejuaraan dunia. Kebetulan tiga dari empat atlet naturalisasi itu adalah pebasket. Dan Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia basket pada 2023.

Anggota Komisi X DPR RI Rano Karno saat mengikuti rapat kerja virtual dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali, Kamis (22/10/2020) malam menyatakan, Indonesia membutuhkan tambahan kekuatan untuk tampil di pentas dunia. Pada 2023 nanti, Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia basket dan sebelumnya harus tampil pula pada kejuaraan basket Asia.

“Saya surprise calon naturalisasi ini khusus dibacakan oleh seorang menteri. Berarti orang-orang ini luar biasa. Ada Brandon Van Dorn Jawato atlet basket putra 27 tahun yang masih cukup panjang kariernya. Lalu, Lester Prosper atlet basket putra 31 tahun yang sisa prestasinya masih 2-3 tahun, dan Kimberly Pierre Louis atlet basket 26 tahun,” pandang Rano.

Politisi PDI-Perjuangan ini berharap, ketiga atlet basket tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh induk organisasi basket nasional, Perbasi. Rano pun mendesak agar proses pembuatan paspor Indonesia bagi ketiganya bisa segera dipercepat. Selain tiga pebasket ini, masih ada satu pesepak bola yang juga mengajukan permohonan menjadi WNI, yaitu atas nama Marc Anthony Klok.

“Mudah-mudahan pemanfaatan pemain ini betul-betul bisa maksimal. Dan paspornya bisa segera diproses untuk mempersiapkan kejuaraan di tahun 2021,” seru legislator dapil Banten III ini. Menurutnya, para pemain naturalisasi ini punya bakat natural dan berpengalaman di Eropa. Rapat kerja ini dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti dan dihadiri keempat atlet naturalisasi. 

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker