Daerah

Gubernur Pramono: Tiga Faktor Utama Penyebab Banjir Jakarta

Detiktoday.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa banjir yang kembali melanda sejumlah wilayah ibu kota disebabkan oleh kombinasi tiga faktor utama yang sulit untuk diantisipasi secara bersamaan. Penjelasan itu disampaikannya saat meninjau langsung titik banjir di kawasan Rawa Jati, Jakarta Selatan.

Menurut Pramono, intensitas hujan ekstrem yang terjadi secara bersamaan di wilayah hulu dan Jakarta sendiri, serta kondisi pasang laut, menjadi pemicu utama genangan yang meluas.

“Kemarin itu kondisinya sangat sulit dikendalikan. Hujan deras terjadi di wilayah atas—terjadi banjir kiriman—sementara Jakarta juga mengalami curah hujan tinggi. Pada saat yang sama, air laut sedang pasang atau rob, sehingga air tidak bisa mengalir keluar,” jelasnya.

Situasi ini, kata Pramono, menciptakan kondisi ‘jebakan air’ di mana saluran pembuangan tidak mampu berfungsi optimal karena tekanan dari arah laut. Ia menilai, dalam kondisi tertentu seperti ini, banjir menjadi sesuatu yang sulit dihindari, meskipun upaya pencegahan telah dilakukan.

Menghadapi situasi tersebut, Pemprov DKI bergerak cepat untuk menekan dampak banjir agar tidak meluas dan tidak menimbulkan korban. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan mengoptimalkan penggunaan pompa air di seluruh wilayah terdampak.

“Saya sudah instruksikan kepada Kepala Dinas SDA, Bu Ika, dan jajaran untuk memaksimalkan seluruh pompa yang tersedia. Targetnya jelas: air harus segera dialirkan ke laut begitu ada celah,” ujar Pramono.

Tak hanya itu, Pemprov juga mulai memanfaatkan teknologi pemantauan pasang surut air laut guna memperkirakan waktu terbaik untuk membuang air ke laut, sekaligus mengantisipasi kenaikan permukaan air yang bisa menghambat pembuangan.

Pramono menekankan bahwa pengalaman ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Menurutnya, meski banjir terkadang tak dapat dihindari sepenuhnya, namun dampaknya bisa diminimalkan dengan strategi penanganan yang tepat dan berbasis data.

“Tidak semua banjir bisa kita lawan, tapi kita bisa menyiasatinya. Yang terpenting adalah bagaimana kita mengelola air agar tidak menimbulkan beban tambahan bagi warga,” tegasnya.

Di tengah tinjauannya, Gubernur juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh petugas lapangan yang bergerak cepat membantu evakuasi dan penanganan banjir. Ia menyebut para petugas sebagai garda terdepan yang berperan penting dalam menjaga keselamatan warga.

Tak lupa, Pramono menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang masih terdampak dan mengalami kesulitan akibat banjir.

“Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan warga. Kami terus berupaya memberikan penanganan terbaik. Semua perangkat daerah kami kerahkan agar kondisi segera pulih,” pungkasnya.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker