Anggota DPRD Jabar Ijah Hartini Dorong Pangandaran Jadi Destinasi Kuliner
Detiktoday.com – Anggota DPRD Jabar Hj Ijah Hartini berharap adanya peningkatan potensi produk lokal Pangandaran melalui Festival Buah Durian sangatlah relevan dan memiliki potensi besar untuk merangsang pertumbuhan ekonomi daerah.
Festival Buah Durian dapat menjadi platform yang baik untuk mempromosikan buah durian sebagai produk unggulan Pangandaran dan meningkatkan daya tarik wisata daerah tersebut.
Hal ini terkait Festival Durian yang digelar di Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran Sabtu (17/06/2023).
“Masyarakat setempat patut berbangga dengan Festival Durian ini. Sebab, festival ini merupakan hasil inisiatif dan dukungan penuh dari masyarakat Desa Bangunkarya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat,” kata Hj. Ijah Hartini, Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan.
Menurut Ijah, jika buah durian ini dikelola dengan serius, maka akan menjadi destinasi kuliner baru yang menarik di Pangandaran.
“Bahkan tadi saya melihat banyak penjual buah sawo dan buah manggis di sepanjang jalan di Pangandaran. Setelah saya menanyakan, ternyata buah sawo tersebut berasal dari Pangandaran,” ungkapnya.
Selain upaya mempromosikan produk lokal melalui festival, anggota DPRD juga memohon kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk lebih memperhatikan para petani buah-buahan.
Untuk diketahui Desa Bangunkarya ini adalah salah satu Desa sentral durian di Kabupaten Pangandaran, sampai saat ini sudah ada 13 ribu pohon yang sudah produksi, dan ada 6500 lebih yang mulai berbuah.
Meskipun dari segi ukuran tidak terlihat besar tetapi dari rasanya tidak kalah dengan durian-durian Top. Untuk harganya pun relatif murah dan terjangkau oleh semua kalangan, dari mulai 10 ribu rupiah hingga 50 ribu rupiah.
Di Desa Bangunkarya ini, ada tiga nama durian yang terkenal yaitu, Si Kera, Si Kunir dan Si Piit. Menurutnya, tiga durian ini, dari segi usia pohonnya sudah lebih dari 100 tahun dan di jamin dari rasanya pun tidak kalah dengan durian-durian yang lainnya.
Selain Desa Bangunkarya, Hj. Ijah juga menyebutkan bahwa penghasil buah durian di Kabupaten Pangandaran juga terdapat di desa lain, seperti Desa Jadikarya.
“Di Desa Jadikarya, terdapat sekitar 85 hektar lahan yang ditanami dengan berbagai jenis pohon durian,” katanya.
Selain memfokuskan pada festival buah durian, anggota DPRD juga berharap agar buah-buah lainnya yang merupakan hasil produk Pangandaran dapat difestivalkan juga.
“Nah jika buah-buah endemik Pangandaran munculkan, sudah tentu akan merangsang pertumbuhan ekonomi baru,” terangnya.
Dengan menghadirkan berbagai festival buah-buahan endemik Pangandaran, akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kekayaan sumber daya alam dan potensi pertanian di daerah tersebut.
