DPRD Jabar Elin Suharliah Minta Pemprov Jabar Lebih Gencar Sosialisasi Aplikasi Pikobar
Detiktoday.com – Fitur isolasi mandiri pada aplikasi Pusat Koordinasi dan Informasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) digagas sebagai solusi bagi masyarakat yang tengah melakukan isolasi mandiri.
Melalui fitur tersebut pasien yang tengah melakukan isolasi, dapat melakukan konsultasi dokter secara online serta mendapatkan paket obat dan multivitamin secara gratis.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan Dra. Hj. Ellin Surhaliah, M.Si, menilai hadirnya sejumlah fitur dalam program aplikasi Pusat Koordinasi dan Informasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) yang bertujuan untuk menyajikan data, dan informasi terkait penyebaran dan pencegahan covid-19 belum sepenuhnya dapat dipahami oleh masyarakat khususnya di daerah pedesaan.
Keterbatasan akses informasi dan sarana pendukung menjadi salah satu penyebab, program Pikobar tidak dapat dijangkau oleh masyarakat di pedesaan. Oleh karena permasalahan mengenai pemerataan sosialisasi program Pikobar harus menjadi perhatian serius Pemprov Jabar.
Selain itu, Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan permasalahan mengenai akurasi data pada aplikasi tersebut harus menjadi perhatian, dari jumlah angka sebaran kasus aktif, pasien sembuh, pasien meninggal, dan data lainnya.
“Pemprov harus berpikir ulang mengenai program Pikobar, evaluasi mengenai ketepatan update penyebaran angka pasien, berapa angka sebenarnya. Evaluasi besar harus dilakukan seperi pada angka kematian harus dievaluasi akurasinya, pasien terpapar, dan sembuh. “Jelasnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menambahkan fitur telemedicine di aplikasi Pikobar yang bisa digunakan pasien Covid-19 Jabar untuk konsultasi dan mendapat obat gratis saat melakukan isolasi mandiri (isoman).