DPRD Jabar Iis Turniasih Harap Pemerintah Sinergis dengan Masyarakat Antisipasi Kekeringan dan Kebakaran Hutan
Detiktoday.com – Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Hj Iis Turniasih berharap pemerintah terus bersinergi dan melibatkan masyarakat untuk bersama-sama melakukan langkah antisipasi menghadapi bencana kekeringan dan kebakaran hutan.
“Semua langkah harus dilakukan oleh dinas-dinas terkait dan jangan lupa melibatkan masyarakat untuk memastikan ancaman kekeringan dan karhutla bisa diantisipasi. Kami meminta agar semua langkah mitigasi bencana bisa dijalankan dengan baik untuk melindungi masyarakat di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Purwakarta,” kata Iis.
Iis juga meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewaspadai ancaman bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan saat puncak musim kemarau yang diprediksi bulan Juni hingga Agustus 2024.
Menurut Iis Turniasih, pemerintah harus segera menyiagakan personil nya hingga ke daerah-daerah yang memiliki potensi tinggi terhadap ancaman kekeringan dan kebakaran hutan.
“Kekeringan kebakaran hutan dan lahan mulai mengancam sejumlah daerah seperti di Kabupaten Purwakarta. Oleh karenanya pemerintah harus segera melakukan antisipasi menghadapi segala bentuk potensi bencana seperti kekeringan dan kebakaran hutan,” ungkap Iis Turniasih
Iis menyebutkan, monitoring harus terus dilakukan pasalnya banyak aduan masyarakat yang mengeluhkan kondisi persawahan yang mulai mengering, serta kekurangan air bersih,” kata legislator PDI Perjuangan asal Dapil X Jabar meliputi Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini.
Seperti yang terjadi di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Purwakarta di antaranya Kecamatan Purwakarta, Pondoksalam, Darangdan, Pasawahan, Tegalwaru, Bojong, Babakancikao, Plered, Kiarapedes, Jatiluhur, Sukasari dan Kecamatan Sukatani. Ancaman bencana kekeringan dan berkurangnya pasokan air bersih maupun pasokan air pertanian telah terjadi.
“Pemetaan dan penanganan terhadap wilayah yang akan mengalami dampak kekeringan itu terus kita matangkan. Sejumlah opsi dan skema langkah mitigasinya juga kita persiapkan,” kata Iis.
