DPRD Jabar Ijah Hartini Sebut Anak Stunting Miliki Resiko Tinggi Terdampak Penyakit
Detiktoday.com – DPRD Jawa Barat, Hj. Ijah Hartini, menyadari bahwa anak-anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi terhadap berbagai penyakit dan infeksi, serta daya tahan tubuh yang lebih rendah. Keterlambatan pertumbuhan juga dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan otak anak, menghambat kemampuan belajar, pemahaman, dan prestasi akademik.
“Pencegahan stunting sejak dini merupakan kunci utama dalam membentuk generasi yang sehat dan cerdas,” tambahnya.
Ijah mengajak seluruh pihak untuk bersatu dan bersama-sama mengantisipasi serta melawan masalah stunting ini dengan semangat gotong royong.
“Penting bagi kita untuk bersama-sama melawan dan mencegah stunting, karena dampaknya melibatkan seluruh lapisan kehidupan,” ujar Ijah dengan tegas.
Ijah juga menguraikan langkah-langkah preventif yang perlu diambil untuk mencegah stunting. Menurutnya, langkah-langkah ini sebaiknya dimulai sejak awal kehidupan anak dengan memberikan asupan gizi yang memadai selama masa kehamilan dan pada tahun-tahun pertama kehidupan anak.
“Langkah preventif tidak hanya terbatas pada asupan gizi yang memadai, tetapi juga melibatkan edukasi kepada orang tua dan masyarakat tentang pentingnya pola makan seimbang dan gizi yang sesuai,” ungkap legislator yang mewakili dapil Kuningan, Banjar, Ciamis, dan Pangandaran tersebut.
Selain itu, Ijah mendorong pemerintah untuk terus menyediakan akses kesehatan dan sanitasi yang lebih baik dan optimal bagi warganya. Dia juga menekankan perlunya program pemberdayaan gizi, dukungan untuk ibu menyusui, dan kampanye kesehatan yang berfokus pada asupan gizi sebagai bagian dari upaya bersama dalam mencegah stunting.