DPRD Jabar Nia Purnakania Tekankan Perlunya Peningkatan Penerangan Jalan dan Rambu Lalu Lintas di Jalur Mudik
Detiktoday.com – Menjelang musim mudik Lebaran 2024, anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Nia Purnakania, SH., M.Kn., menyoroti pentingnya peningkatan keselamatan di jalur mudik. Ia menekankan perlunya penerangan jalan yang optimal serta rambu-rambu lalu lintas yang jelas agar pemudik dapat melakukan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.
“Jalur mudik harus ramah bagi pengendara, bukan jebakan berbahaya. Minimnya penerangan dan petunjuk arah sering kali menjadi penyebab kecelakaan. Ini harus segera dibenahi sebelum arus mudik memuncak,” tegas Nia.
Selain faktor penerangan dan rambu, Nia juga menyoroti kelayakan moda transportasi. Ia mengingatkan agar tidak ada lagi bus yang tidak layak jalan tetap beroperasi, demi keselamatan penumpang.
“Kita tidak bisa kompromi soal ini. Jangan sampai kendaraan yang seharusnya sudah pensiun masih dipaksakan beroperasi. Nyawa penumpang taruhannya,” sambungnya.
Di sisi lain, ia juga mendorong pemerintah untuk memperbanyak posko kesehatan di sepanjang jalur mudik. Menurutnya, titik-titik istirahat yang dilengkapi fasilitas medis sangat krusial untuk membantu pemudik yang mengalami kelelahan atau kondisi darurat selama perjalanan.
Guna memastikan kelancaran arus mudik, Nia meminta aparat kepolisian dan dinas terkait untuk memperkuat pengawasan dan pengamanan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Strategi penempatan personel di lokasi-lokasi strategis seperti pintu tol, rest area, dan persimpangan utama harus diperketat agar arus lalu lintas tetap terkendali.
“Koordinasi antara semua pihak adalah kunci. Pemerintah daerah, kepolisian, dan instansi lainnya harus bersinergi agar pemudik tidak terjebak dalam situasi sulit di jalan,” katanya.
Lebih lanjut, Nia menegaskan bahwa kesiapan jalur mudik harus menjadi prioritas utama. Pemerintah daerah dan instansi terkait harus serius dalam memperbaiki infrastruktur, memastikan transportasi dalam kondisi baik, serta meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan.
“Arus mudik tahun ini diprediksi meningkat. Seiring dengan membaiknya ekonomi, lebih banyak masyarakat yang akan pulang kampung. Ini bukan hanya soal perjalanan, tapi juga pengalaman yang harus nyaman dan selamat,” ungkapnya.
Menurut Nia, banyak ruas jalan di Jawa Barat yang masih perlu perhatian ekstra. Oleh karena itu, ia meminta agar jalur alternatif juga diperbaiki agar bisa menjadi opsi yang benar-benar layak bagi pemudik.
“Jalur alternatif jangan sekadar ada di peta. Ini harus betul-betul siap digunakan, jangan sampai malah menambah masalah baru karena kondisi jalan yang buruk,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipatif, Nia mengimbau masyarakat untuk melakukan persiapan matang sebelum berangkat. Dari segi kesehatan, kesiapan kendaraan, hingga memilih waktu yang tepat untuk berangkat agar terhindar dari kemacetan panjang.
“Mudik bukan sekadar tradisi, tapi perjalanan penuh makna. Kita ingin tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Semua pihak harus berkontribusi agar perjalanan menjadi aman dan nyaman bagi para pemudik,” pungkasnya.
