DPRD Kuansing Desak Seluruh PKS Beli Buah Sawit Dengan Harga ditetapkan Gubernur
Detiktoday.com, Teluk Kuantan, Riau – Ketua DPRD Kuansing Dr Adam SH MH bersama rombongan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kuansing, Kamis (12/5).
Sidak sebagai bentuk kepedulian terhadap keluhan petani sawit di daerah, akibat rendahnya harga buah sawit akhir – akhir ini dinilai merugikan. Dan, meminta perusahaan membeli tandan buah sawit sesuai harga yang ditetapkan Gubernur Riau Drs H Syamsuar, M.Si.
“Saya minta semua perusahaan tetap taat aturan, agar masyarakat tidak resah dan kecewa,” kata Dr Adam.
Sidak adalah salah satu langkah positip, agar PKS yang beroperasi di Kuansing menerapkan harga yang sama, sehingga petani sawit terbantu dan ekonomi tidak terganggu.
Memastikan itu, Dr Adam dan rombongan mendatangi beberapa PKS. Ternyata, di PT Tamora Agro Lestari (TAL), harga sawit rendah dan belum sesuai dengan yang ditetapkan sebesar Rp2.600 per kilogram.
“PT TAL membeli buah sawit kisaran harga Rp1.600 hingga Rp1.900 perkilogram, ini tak bisa,” ujarnya.
Mestinya, pihak perusahaan mengikuti harga yang telah ditetapkan pemerintah, agar tidak menjadi polemik di tengah masyarakat dan ikut memberikan perhatian kepada petani.
Selain itu, Ketua BK DPRD Kuansing Muslim S.Sos M.Si menyebutkan, hasil Sidak pada PT Asia Sawit Makmur Jaya (ASMJ) di Desa Jake, Kuantan Tengah.
Tim menemukan ada selisih harga sawit (inti) PKS dan plasma yakni Rp2.250 setiap kg berbanding dengan Rp2.000 setiap kg.
“Oleh karena itu, kami minta harus ada patokan harga, dan jangan sampai sesuai kehendak perusahaan,” tegasnya.
Dengan tegas juga meminta, agar setiap perusahaan harus melaporkan harga sawit ke instansi terkait dan Apkasi secara berkelanjutan.
Sedangkan, Ketua Komisi III DPRD Kuansing Romi Alfisah Putra meminta kepastian harga ditetapkan oleh semua perusahaan tentang harga sawit di Kuansing.
“Agar petani tidak rugi, seluruh perusahaan taat aturan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala TU PT TAL Widy P Yanto menyebutkan, bahwa harga sawit terakhir di belinya seharga Rp 2.000-an per kilogram.
“Perbedaan harga tergantung kualitas buah sawitnya,” ujarnya.
Pada saat sidak, Ketua DPRD Kuansing Dr Adam didampingi oleh Ketua BK Muslim S.Sos M.Si, Ketua Komisi I Gamal Harsum dan Ketua Komisi II Darmizar, Ketua Komisi III Romi Alfisah Putra SE M.Si serta sejumlah anggota seperti Arpisan dan Hamzah Halim serta Endri Yupet. (Rls/Asri).