ADHIKARYA PARLEMEN

Dukung Kurikulum Merdeka, DPRD Jabar Weni Dwi Aprianti : Untuk Pemulihan Krisis Pembelajaran dari Covid-19

Detiktoday.com-Seperti diketahui, pemerintah akan memberlakukan kurikulum Merdeka dimana akan memberikan otonomi dan kemerdekaan bagi siswa dan sekolah, dimana nantinya sekolah SMA tidak akan ada lagi jurusan atau peminatan seperti IPA, IPS atau Bahasa.

Anggota Komisi V DPRD Jabar Weni Dwi Aprianti, S.Ab., mendukung terkait wacana mengganti kurikulum Prototipe menjadi Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023.

“Intinya kita akan mendukung, karena pada kurikulum ini siswa dan guru diberi kebebasan dalam pembelajaran (fleksibilitas) sehingga tidak kaku dalam pembelajaran,” ujar Weni saat dikonfirmasi.

Adanya Kurikulum Merdeka ini, Pemerintah lebih menekankan pentingnya penyederhanaan dalam bentuk kurikulum dalam kondisi khusus (darurat).

“Di dalam program SMA nanti tidak ada lagi program peminatan untuk yang memiliki Kurikulum Merdeka. Ya tidak ada lagi jurusan, kejuruan atau peminatan,” kata legislator PDI Perjuangan ini.

Adapun Kurikulum Merdeka dapat mulai digunakan di tahun ajaran 2022/2023.

Menurut Weni, kurikulum Merdeka dirancang lebih sederhana dan fleksibel, akan membuat siswa lebih aktif. Sebab, ia melanjutkan, jenis-jenis aktivitas yang ada dalam kurikulum ini lebih relevan dan banyak memberikan ruang untuk tugas berbasis proyek.

“Saya yakin kurikulum ini mampu mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa serta memberi ruang yang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar,” katanya

Ia mengatakan, siswa bisa bebas memilih mata pelajaran yang diminatinya di dua tahun terakhir saat SMA.

“Hal ini salah satu keputusan atau choice atau pilihan yang bisa diberikan kemerdekaan bagi siswa yang dianggap sudah mulai masuk dalam umur dewasa untuk bisa memilih,” Pungkasnya.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker