ADHIKARYA PARLEMEN

Iis Turniasih: Program Berkelanjutan Harus Jadi Prioritas Pembangunan Jawa Barat

Detiktoday.com – Anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Iis Turniasih engungkapkan sejarah pembentukan provinsi Jawa Barat tanggal 19 Agustus 1945, yaitu dua hari setelah Indonesia merdeka, melalui sidang PPKI di tanggal tersebut, ditetapkan pembagian wilayah negara Republik Indonesia.

Wilayah Republik Indonesia dibagi atas delapan provinsi yang juga sekaligus ditunjuk gubernurnya, salah satunya yakni Jawa Barat. Berikut penunjukan provinsi dan Gubernurnya.

Disampaikan Iis, tahun ini HUT Provinsi Jawa Barat jatuh pada Sabtu, 19 Agustus 2024. HUT ke-79 Jabar mengusung tema ‘Jabar Menyala Indonesia Maju’ merupakan harapan yang besar dan memiliki makna makna Jawa Barat di tengah transisi kepemimpinan tetap semangat maju untuk membangun Jabar.

“Tahun ini masa transisi Gubernur Jawa Barat menuju pimpinan atau Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang baru, tentu kita apresiasi langkah dan program-programnya selama 5 tahun kedepan,” imbuhnya.

Legislator PDI Perjuangan asal Dapil X Jabar, Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini menyebutkan jika selama 5 tahun kepemimpinan Gubernur sebelumnya ratusan perhargaan daerah maupun nasional.

Meski demikian, masih ada beberapa hal terkait program-program yang belum harus berkelanjutan dan menjadi prioritas bagi Gubernur Jawa Barat nanti.

“Semoga Provinsi Jawa Barat kedepan menjadi Provinsi yang lebih maju lagi, masyarakat nya sejahtera,” tegasnya.

Tak lupa Iis menyampaikan selamat Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Barat Ke-79, Senin 19 Agustus 2024.

“Selamat Hari Ulang Tahun Ke-79 Provinsi Jawa Barat, semoga Jawa Barat bisa lebih maju, kesejahteraan masyarakat meningkat, tren positif di berbagai sektor dan tentunya pembangunan yang dilakukan harus memberikan dampak positif terhadap masyarakat,” kata Iis.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker