ADHIKARYA PARLEMEN

Iis Turniasih Sebut Kekeringan Mulai Berdampak pada Lahan Pertanian

Detiktoday.com – Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Hj. Iis Turniasih menyebut bencana kekeringan akibat musim kemarau mulai berdampak pada lahan pertanian di sejumlah wilayah, seperti di Kabupaten Purwakarta dan Karawang dimana sejumlah lahan pertanian di kedua kabupaten lumbung padi Jawa Barat tersebut dilaporkan terancam gagal panen akibat kekeringan.

Menurut Iis, gagal panen juga memberikan dampak yang luas bagi perekonomian negara, terlebih kini tengah terjadi kenaikan harga beras di banyak daerah. Hal ini juga berdampak pada petani yang akan kesulitan menanami kembali lahannya.

“Tentu saja kerugian yang ditimbulkan akibat gagal panen cukup besar sehingga petani kesulitan untuk menanami kembali lahan pertaniannya karena tidak ada modal,” kata Iis.

“Krisis ini adalah peringatan bahwa masalah kekeringan adalah ancaman nyata yang harus dihadapi oleh banyak wilayah di Jawa Barat. Pemerintah dituntut menyiapkan strategi antisipasi dan solusi, terutama bagi para petani,” kata Iis Turniasih saat dikonfirmasi, Senin 25 September 2023.

Menurut Iis, sumber-sumber air seperti sungai dan danau mengecil menyebabkan tekanan pada pasokan air bagi masyarakat.

Ia juga mendesak pemerintah untuk segera memberi bantuan kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.

“Rumah tangga, industri, dan pertanian semuanya merasakan dampaknya. Warga harus menghadapi kekeringan, yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Ini adalah masalah yang kerap datang saat musim kemarau tiba,” ujar Iis, politisi PDI Perjuangan asal Dapil X Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi gagal panen saat musim kemarau. Iis berharap dukungan dan koordinasi itu dapat membantu para petani dan masyarakat yang wilayahnya mengalami kekeringan.

“Dengan dukungan dan koordinasi yang tepat antara pemerintah pusat dan daerah, kita dapat memaksimalkan upaya bantuan dan mengantisipasi bencana kekeringan di seluruh daerah di Jawa Barat,” ujarnya.

Iis mengingatkan ketahanan pangan di daerah perlu dijaga, termasuk dengan menjaga lahan pertanian supaya tetap ditanami oleh petani. Ia mendorong pemerintah menyiapkan program insentif ke para petani.

“Untuk mengantisipasi, Pemerintah harus menyiapkan program insentif bagi para petani. Karena gagal panen di sejumlah daerah di Indonesia akan berdampak pada ketahanan pangan masyarakat,” tuturnya.

Bukan hanya memberikan insentif bagi para petani, Pemerintah juga didorong melakukan peningkatan infrastruktur irigasi. Dengan begitu, produksi pertanian tetap kuat meski mengalami musim kemarau yang panjang.

“Investasi dalam infrastruktur irigasi yang lebih baik telah membantu petani dalam menghadapi musim kemarau yang semakin panjang dan parah. Ini adalah langkah proaktif yang sangat diperlukan untuk menjaga ketahanan pangan wilayah ini,” jelas Iis.

Fenomena El Nino yang berdampak kekeringan melanda setidaknya di 21 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Data kekeringan ini dihimpun oleh BPBD Jabar hingga 24 September 2023.

BPBD Jabar menyebutkan jika dari 21 Kabupaten/Kota tersebut, krisis air bersih menimpa dn tersebar di 155 Kecamatan dan 393 desa di Jawa Barat.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker