ADHIKARYA PARLEMEN

Iis Turniasih Sebut Sudah Saatnya Pemprov Jabar Optimalisasi Lahan Produksi Pertanian

Iis Turniasih Sebut Sudah Saatnya Pemprov Jabar Optimalisasi Lahan Produksi Pertanian

Detiktoday.com – Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Hj. Iis Turniasih menyebutkan sudah saatnya pemprov Jabar mengoptimalkan lahan produksi pertanian melalui berbagai kegiatan atau program.

“Kita ketahui, upaya pemerintah terus dilakukan dengan mengoptimalkan lahan melalui pompanisasi guna peningkatan produktivitas pertanian,” imbuh politisi PDI Perjuangan asal Dapil X Jabar meliputi Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini.

Diketahui, pemerintah telah menargetkan produksi padi Jabar pada 2024 sebesar 11 juta ton GKG. Target produksi padi tersebut dapat dicapai dengan cara meningkatkan luas tanam.

“Pemerintah menargetkan produksi padi 11 juta ton. Guna mencapai target tersebut harus ditempuh melalui beberapa strategi antara lain melalui optimalisasi lahan dan pompanisasi, selain perbaikan infrastruktur irigasi yang rusak,” jelasnya.

Menurut Iis dibutuhkan komitmen yang kuat guna mewujudkan target tersebut. Pasalnya, saat ini disejumlah wilayah Jawa Barat mulai dihantui dampak kekeringan dan potensi kebakaran hutan dan lahan.

“Kami terus mendorong upaya pemprov Jabar untuk menjaga produktivitas pertanian saat menghadapi musim kemarau yang dampaknya mulai dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah di Jawa Barat, hal ini dibutuhkan komitmen pemerintah bersama jajarannya untuk lebih memperhatikan wilayah terdampak,” kata Iis Turniasih,

Saat musim kemarau, pompanisasi diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi potensi gagal panen akibat kekeringan. Dengan begitu, kata dia, produktivitas pertanian dapat terjaga meski di musim kemarau.

“Program pompanisasi ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk petani di Jawa Barat. Dan yang perlu diperhatikan adalah akselerasi perluasan tanam sawah tadah hujan di Jabar.” Tandasnya.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker