Ineu Purwadewi Dorong Perempuan Semakin Berani jadi Pemimpin dan Setara
Detiktoday.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., M.M mengatakan program pemberdayaan Sekoper Cinta ini adalah program yang digagas pemerintah provinsi Jawa Barat sebagai wadah bertukar pengetahuan dan pengalaman juga dalam upaya meningkatkan kualitas hidup perempuan.
Sebelumnya, kata Ineu, pihaknya telah memberikan Pelatihan Vokasional Sekoper Cinta kepada 925 perempuan, di Kota Bandung. Dari Ke-925 perempuan yang didominasi oleh ibu rumah tangga itu akan mengikuti pelatihan keterampilan yang kali ini lebih bersifat teknologis.
Hal ini disampaikan Ineu saat menghadiri acara Pelatihan Vokasional Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (SEKOPER CINTA) dengan tema IT dan E-Commerce Provinsi Jawa Barat Tahun 2022, yang bertempat di Kantor Sekoper Cinta, Jl. Turangga No. 25, Kota Bandung, Senin, 17 Oktober 2022.
Pelatihan vokasional Sekoper Cinta kali ini akan digelar di sejumlah SMK terbaik di 27 Kabupaten/ Kota di Jabar dimulai pada 20 Oktober 2022. Sementara materi pelatihannya antara lain teknologi informatika, e-commerce, menjahit, kecantikan dan memasak.
“Perempuan-perempuan yang dilantik pada hari ini semoga kedepannya bisa menciptakan kreativitas dan inovasi terhadap apa yang mereka dapatkan pada hari ini,” kata Ineu.
Ineu menginginkan perempuan-perempuan Jawa Barat memiliki modal sebagai pemimpin dan sukses berwirausaha.
Selain itu, Ineu juga mendorong kepada perempuan-perempuan khususnya yang telah dilantik, dapat menciptakan kreatifitas dan inovasi dari apa yang telah mereka dapatkan dalam kegiatan ini.
“Tentunya kesempatan yang mereka dapatkan untuk belajar di sini harus bisa dipelajari dan dimanfaatkan sebaik mungkin dan bisa di aplikasikan untuk menjadi perempuan pemimpin dan sukses,” katanya.
Jumlah peserta sebanyak 925 perempuan tersebut merupakan alumni terbaik Sekoper Cinta dari tahun 2019 – 2021.
Adapun total lulusan Sekoper Cinta hingga saat ini berjumlah 34.900 orang (2.700 tahun 2019, 2.700 tahun 2020, dan sebanyak 29.500 orang tahun 2021).