Ineu Purwadewi Harap Kehadiran Atikoh Ganjar Pranowo Bisa Jadi Teladan Kaum Perempuan
Detiktoday.com – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S. Sos. M.M berharap kehadiran ibu Atikoh Ganjar Pranowo ini bisa menjadi teladan bagi kaum perempuan.
“Dalam Safari politik yang dilakukan ibu Atikoh Ganjar Pranowo harapannya bisa menjadi teladan, contoh positif bagi kaum perempuan di Jawa Barat untuk bisa mengambil peran dalam kancah politik di Indonesia,” kata Ineu Purwadewi saat mendampingi safari politik yang dilaksanakan istri calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh di Kabupaten Sumedang, Senin 4 Desember 2023.
Ineu Purwadewi mengaku senang dan bangga karena antusias dari para undangan yang hadir.
Ia menyampaikan dan menjelaskan arahan dari ibu Atikoh Ganjar Pranowo terkait peran dan keberadaan majelis taklim, para ulama dan pesantren dalam menyaring pengaruh luar termasuk pengaruh media sosial.
“Sangat luar biasa sambutan dan antusias para undangan dari Ibu-ibu majelis ta’lim. Selain bersilaturahmi, ibu Atikoh menyampaikan jika peran mereka dalam mengedukasi masyarakat, mendidik karakter anak-anak bangsa di wilayahnya selama ini memiliki peran penting bagaimana menangkal pengaruh negatif dari dunia luar, termasuk sosial media,” ujar Ineu.
Acara yang digelar sendiri bertajuk Silaturahmi Akbar, Ibu Atikoh Ganjar Pranowo di Kabupaten Sumedang. Dalam spanduknya tertulis Dari Cucu Ulama menjadi Ibu Negara.
Menurut Ineu, kehadiran ibu Atikoh Ganjar Pranowo dalam lawatannya ke Jawa Barat menjadi penyemangat khususnya bagi kaum perempuan
“Kehadiran dari ibu Atikoh Ganjar Pranowo tentunya juga menjadi penyemangat dan inspirasi tersendiri bagi kaum perempuan dalam berpolitik yang selama ini terus diperjuangkan,” tutur Ineu Purwadewi, politisi perempuan dari PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar, meliputi Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang ini.
Acara yang digelar bertajuk Silaturahmi Akbar, Ibu Atikoh Ganjar Pranowo di Kabupaten Sumedang dihadiri Majelis Taklim, Ustadzah-ustadzah TPA dan MDA, muslimat NU Kabupaten Sumedang, WPP dan Santriyah Pondok Pesantren se Kabupaten Sumedang serta para Kader dan Kaum Perempuan di Kabupaten Sumedang.