ADHIKARYA PARLEMEN

Ineu Purwadewi Harap SMAN 1 Cisalak Subang Jadi Contoh bagi Daerah Lain

Detiktoday.com – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., M.M menyebut kehadiran SMA Negeri 1 Cisalak ini bisa menjadi contoh bagi pemerintah kabupaten/kota lainnya.

“Kolaborasi dibutuhkan antara pemerintahan provinsi Jawa Barat dengan kabupaten/kota dalam hal pemerataan pendidikan tingkat SMA/SMK. Seperti SMA Negeri 1 Cisalak yang baru berdiri 4 tahun sudah bisa memberikan kelulusan yang ke dua dengan raihan prestasi para siswa siswinya. Semoga prestasi ini bisa terus ditingkatkan dan menghasilkan alumni-alumni yang siap guna bagi bangsa Indonesia,” kata Ineu Purwadewi.

Hal ini disampaikan Ineu berkenaan dengan SMA Negeri 1 Cisalak, Kabupaten Subang yang menggelar pelepasan alumni angkatan ke-2 yang dilaksanakan di halaman sekolah, Rabu 22 Mei 2024.

Ineu menyampaikan Selamat kepada para alumni angkatan Ke-2 yang telah lulus.

“Alhamdulillah SMA Negeri 1 Cisalak yang sudah berjalan selama 4 tahun ini kembali melepas alumninya yang ke-2 dengan berbagai prestasi yang diraih. Ucapan selamat saya sampaikan kepada Kepala Sekolah beserta seluruh jajarannya yang telah memberikan kontribusi tinggi terhadap anak didiknya,” ujar Ineu Purwadewi, saat dikonfirmasi Rabu 22 Mei 2024.

Ineu Purwadewi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Subang yang telah memberikan penguatan terhadap proses belajar mengajar SMA Negeri 1 Cisalak.

“Apresiasi tentunya kepada Pemda Kabupaten Subang yang telah memberikan eksistensi dengan berdirinya SMA Negeri 1 Cisalak, semoga kedepan SMA Negeri 1 Cisalak ini bisa melaksanakan proses belajar mengajar di lahan milik sendiri,” imbuh legislator PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar meliputi Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang ini.

Ineu menyebutkan, keberadaan SMA Negeri 1 Cisalak merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah menyikapi persoalan PPDB.

“Kehadiran SMA Negeri 1 Cisalak 4 tahun lalu menjadi salah satu bentuk upaya pemerintah dalam hal pemerataan pendidikan. Apalagi permasalahan PPDB yang berdampak banyak siswa tidak bisa melanjutkan ke SMA Negeri dikarenakan tidak bisa masuk Zonasi,” ujar Ineu.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker