Ineu Purwadewi Ingatkan Masyarakat Agar Tak Lengah Patuhi Protokol Kesehatan
DETIKTODAY.COM – Meski jumlah kasus baru Covid-19 terus berkurang, tapi penularan masih terjadi. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan PPKM akan terus diperpanjang selama penularan kasus Covid-19 masih terjadi di masyarakat.
Oleh karena itu, berkaca pada kasus di atas, kemungkinan PPKM akan kembali diperpanjang selama dua pekan mendatang. Namun, pengumuman PPKM diperpanjang baru akan dilangsungkan sore nanti.
Wakil Ketua DPRD Jabar, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos, M.M., mengapresiasi langkah pemerintah untuk tetap diterapkan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
“Meskipun penerapan perpanjangan PPKM ini sulit kita terima, pertimbangannya tentu adalah untuk kebaikan seluruh masyarakat,” ujar Ineu saat dikonfirmasi, Senin 18 Oktober 2021.
Ineu meminta kepada pemerintah untuk tetap mempersiapkan jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak yang berada di level 3 atau 4.
“Bantuan sosial harus disiapkan bagi masyarakat terdampak, dengan data yang akurat dan tepat sasaran,” imbuhnya.
Menurut Ineu, transparansi dalam penyaluran sejumlah bantuan ini sangat diharapkan, agar semua pihak bisa mengontrol pelaksanaannya.
“Jangan menunda pemberian bantuan sosial yang sudah dianggarkan. Pemberian bantuan pun mesti dipastikan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, transparan dan jelas. Bantuan tak asal,” papar Ineu.
Meskipun sejumlah daerah Kabupaten/Kota di Jawa Barat sudah banyak yang berada di level 2, Politisi PDI Perjuangan ini mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terutama dengan dibukanya tempat wisata, bioskop juga pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di sekolah-sekolah.
“Kita tetap wajib patuhi protokol kesehatan, bagi masyarakat yang daerahnya sudah berada di level 2 jangan sampai terlena dengan mengabaikan protokol kesehatan. Begitupun masyarakat yang belum bervaksin, agar segera melaksanakan vaksinasi agar tercipta herd Immunity dan status level semakin menurun,” pungkas Ineu.
Target yang harus di Vaksinasi Jawa Barat mencapai 37 Jt jiwa, akan tetapi sampai Minggu ini baru menerima 26 Jt dosis.