Ineu Purwadewi Sundari Soroti Aset Terbengkalai, Dorong Pemanfaatan Eks Bioskop Rio untuk Kepentingan Publik
Detiktoday.com – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM menegaskan pentingnya pengelolaan aset daerah secara produktif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja Panitia Khusus (Pansus) VIII DPRD Jabar ke lokasi eks Bioskop Rio di Kota Cimahi, Rabu (18/6/2025).
Bangunan yang pernah menjadi pusat hiburan masyarakat Cimahi itu kini tampak terbengkalai. Padahal, aset ini tercatat milik PT Jaswita Jabar—BUMD milik Pemprov Jawa Barat—yang seharusnya berperan aktif dalam optimalisasi aset untuk peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami melihat langsung kondisi eks Bioskop Rio ini. Aset daerah tidak boleh hanya jadi bangunan kosong yang mangkrak, harus ada upaya konkret untuk mengelolanya secara produktif,” tegas Ineu.
Ia menambahkan, pengelolaan aset daerah yang stagnan justru akan menjadi beban, baik dari sisi biaya perawatan maupun dari sisi kehilangan potensi ekonomi yang bisa digerakkan. Karena itu, menurutnya, perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap kinerja PT Jaswita Jabar dalam mengelola berbagai aset milik pemerintah provinsi.
“Pemerintah daerah, termasuk BUMD seperti Jaswita, harus punya strategi yang jelas. Apakah akan dijadikan ruang publik, sentra UMKM, atau tempat kegiatan budaya dan kreatif, semuanya harus dipikirkan secara matang dan melibatkan masyarakat sekitar,” lanjutnya.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap aset yang dimiliki oleh Pemprov Jabar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Jangan sampai menjadi beban, apalagi menjadi titik kumuh di tengah kota,” ujar Ineu.
Dengan dorongan kuat dari legislatif, Ineu berharap aset-aset seperti eks Bioskop Rio bisa segera diaktivasi kembali dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah, khususnya dalam sektor ekonomi kreatif dan ruang publik yang inklusif.
“Ini bukan hanya soal bangunan tua, tapi soal potensi yang belum disentuh. Sudah saatnya aset daerah kita fungsikan kembali, untuk rakyat, oleh rakyat, dan demi kemajuan Jawa Barat,” pungkasnya.