Ineu Purwadewi Yakin Tol Cisumdawu Dapat Berdampak Baik bagi Ekonomi Masyarakat
Detiktoday.com – Wakil Ketua DPRD Jabar, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., M.M. mengatakan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata memiliki efek domino dan sangat berdampak terhadap masyarakat.
“Kegiatan pariwisata memiliki kontribusi yang besar terhadap ekonomi suatu daerah, pasalnya keterlibatan langsung, peran atau partisipasi masyarakat. Infrastruktur seperti jalan Tol Cisumdawu ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat yang ingin berwisata ke daerah-daerah yang akan dilalui jalur Tol Cisumdawu ini, kondisi inilah yang harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat” imbuhnya.
Apalagi peraturan daerah (Perda) tentang desa wisata di Jawa Barat telah disahkan. Hal ini harus menjadi momen penting bagi masyarakat untuk berpartisipasi dan berperan aktif dalam mengembangkan potensi alam, seni dan budayanya.
Sehubungan dengan hal itu, Ineu optimistis, dibukanya jalan Tol Cisumdawu seharusnya menjadi pemicu baik pemerintah daerah maupun masyarakat.
“Wisatawan cenderung menginginkan percepatan lalu lintas menuju tempat wisata, dan keberadaan jalan tol menjadi jaminannya, tinggal bagaimana tugas dan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat merespon positif atas kehadiran jalan tol tersebut,” sebutnya.
Seperti yang diketahui bersama uji laik fungsi jalan tol Cisumdawu seksi 2 dan 3 akan segera dilaksanakan pada akhir Oktober 2022. Ineu menilai positif jika jalan tol Cisumdawu seksi 2 dan 3 tersebut secepatnya dioperasikan.
“Secepatnya akan lebih baik jika jalan tol Cisumdawu seksi 2 dan 3 ini segera bisa dioperasikan, hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitarnya. Contohnya adalah akan berkembangnya potensi wisata di Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Cirebon karena aksesibilitas utama sudah tersedia,” ungkap Ineu Purwadewi.
“Keberadaan tol Cisumdawu akan menjadi strategis jika sinergitas antara lembaga terbangun dengan baik. Sebagai contoh, disahkannya perda provinsi tentang Desa wisata seharusnya menjadi tantangan tersendiri untuk menjadi lebih baik, karena kebutuhan utama Desa wisata adalah terjaminnya Infrastruktur yang baik,” imbuh legislator PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang ini.
