Jelang PTM, DPRD Jabar Elin Suharliah : Para Siswa Harus Patuhi Prokes
ADHIKARYA PARLEMEN
Detiktoday.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov Jabar) tengah berupaya melaksanakan vaksinasi terhadap guru. Tujuannya agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa digelar.
Pemprov Jabar juga tengah mengkaji lebih lanjut daerah mana saja yang sedang di zona kuning dan hijau, setelah itu simulasi tatap muka akan digelar.
Penerbitan Surat Keputusan Bersama terkait pembelajaran tatap muka terbatas. Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan, Hj Elin Suharliah mendorong agar siswa dan guru/pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang melaksanakan pembelajaran tatap muka tetap patuh akan protokol kesehatan.
Elin mengungkapkan saat ini, sekolah sekolah di Kabupaten/Kota menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Langkah tersebut harus didukung dengan persiapan yang matang, di antaranya, seluruh gurunya sudah divaksinasi, mendapatkan izin dari wali murid, dan persiapan insfrastruktur yang memadai sesuai prokes.
“Hal tersebut menjadi tugas semua pihak untuk bersama-sama menjaga agar rencana PTM berjalan dengan baik. Pemerintah daerah, tenaga pendidik serta orang tua dapat bersama-sama saling mendukung agar siswa yang nantinya melaksanakan pembelajaran tatap muka tetap patuh akan protokol kesehatan,” terang Pollitikus PDI Perjuangan ini, Senin (24/5/2021).
Menurutnya, selama ini pembelajaran jarak jauh selama ini menimbulkan keterlambatan pemahaman bagi siswa. Tidak semua siswa dapat menangkap penjelasan dari guru. Siswa dari SD sulit fokus dan berkonsentrasi menyimak materi pelajaran yang diberikan.
Sedangkan Pembelajaran Tatap Muka, lanjut dia, dapat menjadi kebiasaan baru yang sehat dan baik. Transfer pendidikan secara ilmu dan karakter juga akan kembali terlaksana sehingga produktivitas siswa dan guru kembali meningkat.
“Yang paling penting ini adalah langkah yang harus didorong kembali demi menghindarkan adanya kasus putus sekolah, penurunan capaian belajar, learning loss, kekerasan pada anak, ketidakmampuan orang tua dalam menghadapi anak, hingga kasus eksternal fatal lainnya,”ungkapnya.
“Untuk guru yang sudah divaksin agar tetap berhati-hati dan menjaga protokol kesehatan agar tidak mudah terpapar,”jelasnya.
Lebih lanjut, kesehatan tenaga pengajar dan para siswa sangat penting untuk diperhatikan selain penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan KBM tatap muka.