Masih Banyak Ketimpangan Tanah, Rafael Situmorang Dorong Pemerintah Fokus Reformasi Agraria
Detiktoday.com – Ketersediaan tanah saat ini menjadi hal yang sangat krusial. Kebutuhan yang meningkat tidak dapat diimbangi jumlah tanah yang ada. Selain itu, status kepemilikan tanah acapkali menjadi masalah tersendiri.
Kondisi ini harus disikapi pemangku kebijakan dan pengambil keputusan untuk membuat aturan yang fokus pada reformasi agraria, termasuk remunerisasi tanah. Pemerintah pusat diharapkan dapat mengambil kebijakan tersebut.
Hal ini disampaikan Rafael Situmorang, Anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan.
“Kuncinya dari segi aset bagaimana petani diberikan kepercayaan dengan memiliki lahan pertanian sendiri,” kata Rafael, Kamis (14/10).
Rafael menegaskan reformasi agraria tidak hanya sebatas bagi bagi sertifikat atau formalitas dari perusahaan tanah.
Diakuinya, lanjut Rafael turut prihatin terhadap ketimpangan penguasaan tanah di Indonesia, sebab masih terdapat segelintir korporasi yang bisa menguasai banyak tanah di bumi Indonesia.
“Saya akan dorong pemerintah eksekutif agar mengeluarkan kebijakan yang memang pro terhadap Reformasi Agraria,”ujarnya.
Rafael menegaskan akan mengawal pemerintah. Menurutnya hanya dengan kebijakan politik seperti UU maupun PP dan lainnya, persoalan tersebut bisa selesai.
“Jadi saya sangat mendukung apapun yang bisa kita sinergikan agar Reforma Agraria segera terjadi, saya yakin bahwa itu memang persoalan yang tidak mudah karena ada banyak kepentingan perusahaan yang memiliki modal besar,” pungkasnya.