Daerah

PT RAM Semakin Berani Babat Hutan Produksi

Rengat, Riau – DetikToday.Com – PT Ronatama Agro Migas (RAM) yang bergerak di bidang perkebunan sawit di Indragiri Hulu, Riau meluluh lantakkan kawasan Hutan Produksi (HP).

Alih fungsi lahan dilakukan oleh perusahaan yang diduga kebal hukum tersebut terus berlanjut, hingga meresahkan masyarakat.

Melihat persoalan itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Riau Sosial Work (LSM RSW) Indragiri Hulu Justin Panjaitan kembali bersuara, meminta agar aktivitas PT RAM harus dihentikan karena berdampak kepada lingkungan hidup dan dapat merugikan negara.

“Penegak hukum, instansi terkait harus aktif, agar segala bentuk usaha ilegal dapat diminimalisir,” katanya di Rengat, Selasa.

Pada kesempatan lain, Pemerhati Lingkungan Indragiri Hulu Hatta Munir menegaskan, instansi terkait mesti tegas, PT RAM itu sudah seperti robot.

Semua pihak harus bersatu agar aktivitasnya bisa dihentikan, jika terlambat akan berdampak lebih luas.

Sementara, lahan tersebut selain berada berbatasan langsung dengan penyangga Tamam Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) juga dalam dikawasan Hutan Produksi (HP) dan hutan produksi tetap (HPT).

Menyikapi ada usaha perambah hutan ilegal tersebut, Kepala Desa Simpang Yusri mengatakan, diperkirakan mencapai 200 hektar lahan sudah ditanam sawit oleh perusahaan.

“Namun, kontribusi untuk masyarakat tidak ada,” sesal Yusri.

Penegasan juga dikatakan mantan Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu, Raja Fachrulrozie, bahwa status lahan perkebunan kelapa sawit milik PT RAM hingga ribuan hektar di Inhu berada dalam Hutan Produksi (HP).

“Itu semuanya hutan produksi, izinnya pun belum ada,” ungkapnya.

Bahkan, berdasarkan data KLH RI nomor SK 531 PT Ronatama Agro Migas memiliki lahan perkebunan seluas 1.225 hektar berstatus hutan produksi. Luasan tersebut belum termasuk perluasan kebun yang sedang dilakukan saat ini di Desa Sipang hingga ratusan hektar.

Terkait pembukaan lahan baru, pihak terkait dan PT RAM belum dapat diminta keterangan. ***

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker