ADHIKARYA PARLEMEN

Rafael Situmorang Dorong Kesetaraan Buruh dan Pengusaha

Detiktoday.com – Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia,. Rafael Situmorang, Anggota DPRD Jabar dari PDI Perjuangan, menekankan pentingnya kehadiran negara dalam hubungan antara buruh dan pengusaha.

Dia mengakui bahwa buruh dan pengusaha tidak mungkin berada pada posisi yang sama. Terutama jika buruh tidak memiliki serikat buruh. Oleh karena itu, negara harus hadir, terutama dalam ketenagakerjaan, untuk mengatur hubungan antara buruh dan pengusaha.

“Negara hadir untuk mengatur aspek-aspek teknis terkait buruh, seperti cuti, kehamilan, dan lain-lain. Jika hukum perdata diterapkan pada urusan buruh, pasti akan terjadi negosiasi,” ungkap Rafael Situmorang.

Sementara itu, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) telah menyampaikan pernyataan pers terkait tujuh tuntutan buruh yang akan dikumandangkan.

Isu pertama adalah mencabut omnibus law UU Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja. Kedua, buruh mendesak pencabutan ambang batas parlemen sebesar empat persen. Termasuk juga syarat ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen. Ketiga, buruh mendesak pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT). Keempat, menolak RUU Kesehatan. Kelima, reforma agraria dan kedaulatan pangan.

Keenam, buruh akan mendukung calon presiden yang pro buruh dan kelas pekerja, dan yang ketujuh, HOSTUM (Hapus Outsourcing Tolak Upah Murah).

Seperti yang kita ketahui, di seluruh dunia, tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia. Tema Hari Buruh Sedunia tahun ini adalah mewujudkan tujuan peringatan tersebut, yaitu untuk menjunjung tinggi hak-hak konstitusional kelas pekerja.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker