Reses I, DPRD Jabar Hj Nia Purnakania Tampung Aspirasi Warga Desa Sukapura
Detiktoday.com – Dalam kegiatan Reses I Tahun Sidang 2021 – 2022 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan II (Kabupaten Bandung), Hj.Nia Purnakania .SH.M.Kn kunjungi Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.
Turut hadir dalam acara reses ini Kepala Desa Sukapura, Ketua RW dan masyarakat Desa Sukapura Kecamatan Dayeuh kolot. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Desa Sukapura.
Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan, Hj Nia Purnakania mengatakan kegiatan reses ini merupakan masa di mana DPRD melakukan kegiatan di luar masa sidang. Untuk melakukan kunjungan kerja, dan silaturahmi serta bertatap muka dengan warga di daerah pemilihannya guna menjaring atau menyerap aspirasi.
Nia Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menampung dan melaporkan aspirasi dari masyarakat ini di sidang paripurna 2022.
“Maka saya harapkan masyarakat menyampaikan aspirasinya melalui Reses ini,”pungkas Politisi PDI Perjuangan ini.
Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan Hj Nia Purnakania mengatakan, aspirasi yang disampaikan masyarakat beragam diantaranya :
1.Penanganan sampah yang sudah menumpuk di daerah Mengger
2.Pelatihan dan Permodalan BUMDes
3.Akan mengembangkan Sentra UMKM untuk masyarakat Sukapura mengingat ada potensi mahasiswa/i Universitas Telkom
4.RUTILAHU masih banyak
5.Sarana Pendidikan
Hj Nia Purnakania mengungkapkan mengingat ada potensi mahasiswa dan mahasiswi di Universitas Telkom maka ini perlu didukung dan didorong aspirasi masyarakat yang akan mengembangkan Sentra UMKM.
Selain itu juga Nia memaparkan terkait penanganan sampah yang sudah menumpuk di wilayah Mengger Desa Sukapura ini perlu dibentuk pengelolaan sampah terpadu di beberapa RW dan ini membutuhkan sarana prasarana untuk penanganan sampah.
Maka, saya selaku wakil masyarakat akan menyampaikan permasalahan sampah ini ke dinas terkait agar segera ditindaklanjuti.
Hj Nia Purnakania memaparkan meskipun program RUTILAHU sudah berjalan dan terwujud, namun masih banyak masyarakat yang sangat membutuhkan program RUTILAHU.
