Sempat Terjadi Kelangkaan Oksigen Medis, Elin Suharliah Apresiasi Langkah Pemprov Jabar
Detiktoday.com – Salah satu persoalan ketika kasus covid-19 mengalami peningkatan selain dari Bed Occupancy Rate rumah sakit rujukan pasien covid-19 adalah kelangkaan oksigen.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) pun berusaha keras mengatasi persoalan kelangkaan oksigen baik untuk keperluan di rumah sakit maupun bagi masyarakat yang jalani isolasi mandiri di rumah.
Di tengah pandemi COVID-19, Oksigen medis sempat menjadi barang langka di Jawa Barat. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan Dra. Hj. Ellin Surhaliah, M.Si, menyambut baik langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Satuan Tugas (Satgas) Oksigen Jabar terus bergerak cepat memasok oksigen ke rumah sakit-rumah sakit yang kebutuhannya sangat mendesak.
“Ini adalah langkah yang sudah kita tunggu-tunggu. Kami sudah menyuarakan agar pasokan oksigen segera didistribusikan ke rumah sakit dengan mekanisme yang baik dan transparan,” ujar Elin, Rabu, (17/07).
Seperti diketahui, Satgas Oksigen Jabar sudah menyalurkan liquid oksigen kepada rumah sakit di Jabar. Selain liquid oksigen, ribuan tabung oksigen pun sudah dikirim ke rumah sakit.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat membagi pendistribusian oksigen dalam dua tahap. Tahap pertama adalah dengan menyelesaikan suplai oksigen ke rumah sakit dan puskesmas. Pasokan oksigen ini nantinya akan diatur oleh posko tabung oksigen yang ada di kabupaten/kota setelah mendapatkan suplai dari Pemda Provinsi Jawa Barat.
Sedangkan tahap dua, adalah dengan meminjampakaikan tabung oksigen kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Ia mengharapkan tidak ada ada pihak yang menimbun tabung gas oksigen, dan kapasitas produksi gas oksigen harus betul-betul ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan saat pandemi.
“Pemerintah harus berani menindak tegas oknum-oknum yang tidak bertanggung-jawab yang menimbun tabung gas oksigen ini sehingga distribusinya macet. Oknum-oknum ini harus diberikan hukuman yang berat agar jera,” kata Politikus PDI Perjuangan ini.
Selain itu, ia meminta pengawasan terhadap rantai pasokan oksigen dari produsen ke konsumen mesti menjadi perhatian pemerintah.
Selain itu, Elin mengingatkan kepada pemerintah provinsi agar dilakukan pula upaya mengatasi kelangkaan oksigen ini tak cuma difokuskan kepada pasokan bagi rumah sakit saja, mengingat banyak anggota masyarakat yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing juga membutuhkan oksigen.
“Ada baiknya pemerintah juga mempertimbangkan untuk menyelenggarakan sentra-sentra isi ulang oksigen demi memenuhi kebutuhan mereka,” pungkasnya.