Daerah

Terminal Gerbangsari Inhu Semakin Rusak

Detiktoday.com, Rengat, Riau – Masyarakat Indragiri Hulu, Riau menyayangkan kondisi terminal Gerbang Sari Pematang Reba tidak terurus dengan baik. Bahkan, ada bangunan yang terlihat rusak, lingkungan sudah tumbuh rumput liar.

“Lebih diperparah, sejumlah badan dan bahu jalan hancur sangat sulit dilalui kendaraan,” kata salah satu warga Indragiri Hulu, Windi (30) di Rengat, Selasa.

Kondisi terminal, seperti bangunan tua yang tidak terawat, hingga terlihat dari jauh gelap. Jika kondisi tersebut tidak mendapatkan perhatian pemerintah, diyakini beberapa tahun kedepan terminal milik pemerintah pusat ini justru hancur tidak bisa dimanfaatkan lagi.

Padahal, terminal Gerbang Sari ini adalah berada di jalur lintas Timur yang ramai, tempat bongkar muat barang dan antar jemput penumpang lintas provinsi.

Jadi, sangat berpotensi untuk dikelola secara optimal dan dapat bermanfaat untuk masyarakat maupun pemerintah daerah setempat.

“Jika pengelolaan optimal, sejumlah warga bisa mencari rezeki, menambah peluang usaha dan lapangan kerja,” ujarnya.

Jika terminal ini milik pemerintah pusat, sebagai solusinya, instansi terkait di Inhu harus meminta pelepasan aset negara tersebut. Dan, menjadi milik daerah sehingga, terminal yang besar dan mewah itu bisa dikelola optimal instansi terkait.

Pada kesempatan lain, salah satu pengemudi lintas provinsi, Yunus (47) mengatakan, jika terminal itu terkelola dengan baik, semua mobil bisa masuk terminal, penumpang dapat antri di terminal Gerbang Sari itu.

“Itu semua tergantung kebijakan pemerintah, paling tidak terminal itu terawat dengan baik,” ujarnya.

Sebab, terminal Gerbang Sari itu berada di jantung Kota Rengat Barat, pusat perkantoran pemerintah dan berada di jalur lintas timur yang padat kendaraan.

Jika, aset negara itu tidak bisa lagi dikelola dengan baik, maka alangkah bagusnya Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu membangun terminal baru. Terutama, melayani bus antar provinsi.

Berkaitan dengan berita ini, instansi terkait belum bisa diminta keterangan. *

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker