Tuti Turimayanti Ajak Warga Jabar Jadikan Pancasila Sebagai Pedoman Hidup dalam Menjaga Persatuan Bangsa
Detiktoday.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Tuti Turimayanti, menyerukan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, di tengah arus perubahan global dan perkembangan teknologi yang pesat, nilai-nilai Pancasila harus tetap menjadi pegangan utama agar bangsa Indonesia tidak kehilangan jati diri.
Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2025, Tuti mengingatkan kembali makna penting ideologi Pancasila sebagai dasar yang telah menyatukan Indonesia sejak masa perjuangan kemerdekaan. Ia menilai peringatan ini menjadi momentum reflektif untuk memperkuat semangat kebangsaan dan melawan segala bentuk upaya yang dapat mengancam persatuan nasional.
“Pancasila adalah warisan luhur para pendiri bangsa. Di dalamnya terkandung nilai-nilai universal yang menuntun kita untuk hidup dalam kedamaian, saling menghormati, serta menjunjung tinggi keadilan dan kemanusiaan,” tutur Tuti.
Ia menambahkan, semangat Pancasila perlu terus dihidupkan dalam setiap lini kehidupan, baik di pemerintahan, dunia pendidikan, hingga masyarakat umum. Terlebih di era digital saat ini, Tuti menilai pentingnya memperkuat literasi kebangsaan untuk menangkal pengaruh negatif seperti radikalisme, hoaks, dan polarisasi sosial.
“Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Mereka harus memahami bahwa kemajuan bangsa tidak hanya diukur dari teknologi, tetapi juga dari seberapa kuat karakter dan moralitas kebangsaannya,” ujarnya.
Politisi dari PDI Perjuangan ini juga mengajak masyarakat untuk terus memperkuat persatuan dan gotong royong sebagai implementasi nyata dari Pancasila. Ia menekankan bahwa pembangunan tidak akan berjalan baik tanpa semangat kebersamaan dan rasa saling percaya antarwarga.
“Pancasila menuntun kita untuk senantiasa mengedepankan musyawarah dan menghargai perbedaan. Jika nilai-nilai ini kita amalkan dengan sungguh-sungguh, niscaya kehidupan berbangsa akan lebih harmonis dan berkeadilan,” jelas Tuti.
Dalam konteks daerah, Tuti berharap masyarakat Jawa Barat dapat menjadi contoh dalam penerapan nilai-nilai Pancasila. Ia menilai bahwa karakter masyarakat yang terbuka, religius, dan gotong royong merupakan modal penting untuk membangun Jabar yang maju, inklusif, dan berkarakter kebangsaan.
“Dengan semangat Pancasila, kita jadikan Jawa Barat sebagai daerah yang damai, berdaya saing, dan berkeadilan sosial bagi seluruh warganya,” pungkasnya.