Wakil Ketua DPRD Jabar Tinjau Bendungan Rancabeurem
ADHIKARYA PARLEMEN
Detiktoday.com – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari meninjau bendungan rancabeurem di Desa Pilangsari, kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka sekaligus menggelar reses untuk menyerap aspirasi masyarakat, (4/3).
Ineu juga memberikan bantuan logistik sembako kepada masyarakat sekitar bendungan rancabeurem yang terdampak banjir, hal ini dilakukan saat melaksanakan reses di Desa Pilangsari, Kecamatan Jatitujuh.
“Untuk melihat kondisi bendungan, apakah masih aman, karena sudah sangat tua dibangun tahun 1933 perlu dipastikan kondisinya,” ujar Ineu.
Dirinya berharap pihak BBWS Cimanuk – Cisanggarung dapat membentuk tim untuk memantau perkembangan Bendungan Rancabeurem.
“Jika terjadi sesuatu dapat membahayakan masyarakat, jika ada tim yang memantau dapat melakukan pemberitahuan dini, sehingga bisa meminimalisir resiko,” Ucapnya.
Ineu juga mengatakan pemeliharaan Bendungan Rancabeurem harus lebih diperhatikan karena menyangkut keamanan masyarakat, disela-sela kunjungannya Wakil Ketua DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut membagikan bantuan logistik sembako kepada masyarakat sekitar bendungan.
Sementara di Desa Bantarjati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka Ineu mendengarkan keluhan masyarakat terkait pembangunan infrastruktur serta perbaikan sarana dan prasarana publik yang terdampak banjir.
“Dalam reses kali ini banyak sekali mendengar dan menerima aspirasi dari masyarakat terutama penanganan pasca banjir, “ Sahut Wakil Ketua DPRD Jawa Barat tersebut.
Ineu menjelaskan pemerintah perlu menyusun program yang tepat dalam menangani permasalahan pasca banjir ini, agar upaya percepatan pemulihan juga dapat terwujud.
“Masukan dari masyarakat agar pemerintah memikirkan upaya dan solusi penangulangan banjir di tahun-tahun mendatang,” Pungkasnya.
Ineu menyampaikan bantuan sembako yang diberikan setidaknya bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, karena aktivitas ekonomi masyarakat sangat terhambat dikarenakan pandemi dan hari ini ditambah dengan bencana banjir.