Weni Dwi Aprianti Dukung Pembentukan Kabupaten Cianjur Selatan
Detiktoday.com – Pemerintah Provinsi Jabar usulkan pembentukan tiga calon daerah otonomi baru, yakni Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Cianjur Selatan dan Garut Utara yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Jabar, Jumat 11 Februari 2022.
Anggota DPRD Jabar Weni Dwi Aprianti, S.Ab., sebagai salah seorang wakil rakyat asal Kabupaten Cianjur mendukung rencana pembentukan daerah pemekaran dari Kabupaten Cianjur tersebut.
“Kami mendukung rencana pemekaran Kabupaten Cianjur Selatan sebagai upaya percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Weni, saat dikonfirmasi, Jumat 11 Februari 2022.
Usulan tersebut diterima DPRD Jabar dan telah membentuk Pansus untuk pembahasan usulan Pembentukan Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB).
Weni menyebutkan, pembentukan Kabupaten Cianjur Selatan akan memberi keleluasaan kepada daerah untuk menyelenggarakan otonomi daerah dengan segala potensinya.
“Pemekaran daerah salah satu langkah strategis yang ditempuh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas pemerintahan,baik dalam rangka pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan menuju terwujudnya satu tatanan kehidupan masyarakat yang maju, mandiri, sejahtera, adil dan makmur,” jelas Weni, legislator PDI Perjuangan asal Dapil Jabar IV Kabupaten Cianjur ini.
Seperti yang telah disampaikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, cakupan CDPOB Kabupaten Cianjur Selatan akan memiliki luas 2,311 kilometer persegi, dengan menggabungkan 14 kecamatan dan 161 desa. Menurutnya hanya tinggal mengevaluasi dan mengkaji kembali terkait kesesuaian usulan-usulan tersebut menjadi komitmen bersama menuju kesejahteraan masyarakat.
“Tentu kami akan mendorong dan mengawal rencana pemekaran kabupaten Cianjur Selatan ini, dengan mengkaji dan mengevaluasi kesesuaian, yang terpenting adalah komitmen bersama dalam rangka mensejahterakan masyarakat Cianjur Selatan.” Pungkasnya.
Menurut Weni, wilayah Cianjur Selatan memiliki banyak potensi yang harus terus digali dan dikembangkan. Selain pertanian, perkebunan, maupun perikanan, potensi pariwisata pun mulai dilirik para investor karena memiliki keunikan sumber daya alam yang patut mendapat sentuhan dan tantangan investasi.
“Sebagai daerah swa sembada pangan, Cianjur Selatan memiliki banyak potensi selain pertanian, perkebunan atau perikanan yaitu sektor pariwisata. Hal ini membutuhkan sentuhan dan tantangan dari investor dalam upaya percepatan pembangunan,” imbuhnya.