Ketua Iwo Indonesia Minta Penegak Hukum Usut Semua Penyimpangan BLT
SoE, detiktoday.com – Ketua DPW Ikatan Wartawan Online Indonesia Propinsi Nusa Tenggara Timur (DPW IWO Indonesia), Albon Arodi Saba meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus penyimpangan BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang dilakukan oknum Ketua BPD dan Perangkat Desa di Desa Sono, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan yang terbukti sejak tahun 2014 menerima BLT sampai sekarang.
“BLT ini merupakan hak rakyat kecil. Semua bentuk penyimpangan harus ditindaklanjuti melalui proses hukum. Kami menilai, penyimpangan terhadap BLT ini merupakan kejahatan dan harus diberantas,” kata Ketua DPW IWO Indonesia NTT (Ikatan Wartawan Online Indonesia) Albon Arodi Saba, Senin (26/12)2022).
Menurut dia, dalam kasus BLT ini polisi perlu lebih proaktif melakukan penyelidikan. Sebab warga yang berani melaporkan penyimpangan yang dilakukan oknum perangkat hanya sebagian kecil. Padahal penyimpangan dalam pendistribusian BLT sangat banyak. Kata Albon, ada beberapa alasan warga takut melaporkan penyimpangan BLT yang dilakukan oknum perangkat desanya, baik Kades, ataupun Kepala dusun serta BPD.
Antara lain karena rasa sungkan, tapi ada pula karena takut dengan ancaman Perangkat desanya. “Umumnya orang-orang desa itu kan kurang mengerti persoalan hukum dan Pemerintahan. Jadi diancam sedikit saja, mereka sudah ketakutan,” kata Albon menjelaskan.
(RoyS)