SoE, detiktoday.com, Perempuan asal kota SoE, Erni Liu, SH yang merupakan aktivis Perlindungan Perempuan dan Anak siap berkompetisi memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Erni saat ini terdaftar sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD dari Partai Demokrat daerah pemilihan (Dapil 4) Kabupaten Timor Tengah Selatan.
“Yang mendorong saya maju menjadi caleg DPRD karena dirinya merasa terpanggil untuk memajukan TTS, terutama menjawab berbagai aspirasi masyarakat agar TTS kedepannya semakin maju dan berkembang,” ucapnya di SoE, Sabtu (28/1/2023).
Ia mengatakan, pembangunan di TTS harus dilakukan secara bersama-sama bukan hanya oleh pemerintah provinsi serta kabupaten, tetapi juga tidak terlepas dari dukungan legislatif yang menyampaikan aspirasi masyarakat.
Kenyataan di lapangan, aspirasi masyarakat di TTS terutama para camat dan kepala desa belum terealisasi.
“Hal ini yang mendorong saya merasa terpanggil untuk membangun TTS, karena jika kita berada diluar lingkup maka kita tidak bisa berbuat apa-apa, tetapi jika kita ada didalam maka kita akan berbuat sesuatu demi kepentingan kemaslahatan masyarakat TTS,” ujarnya.
Diakuinya, tugas legislasi yaitu untuk menjembatani pemerintah provinsi dan kabupaten melalui berbagai apsirasi yang disampaikan, untuk diperjuangkan selama itu bersifat positif demi kepentingan masyarakat.
“Yang pasti kita tidak boleh berjanji ke masyarakat, kita kerjakan apa saja yang bisa dikerjakan, karena yang terjadi selama ini berjanji banyak tetapi bekerja sedikit,” tegasnya.
Disinggung terkait upaya konsolidasi dengan masyarakat, Erni Liu menjelaskan, saat ini masih dalam tahap memperkenalkan diri ke masyarakat, mengingat KPU belum menetapkan daftar caleg tetap (DCT).
“Setelah penetapan DCT kita mulai bekerja sesuai dengan visi dan misi yang sudah dipersiapkan,” imbuhnya.
Yang terpenting kata Erni, bagaimana mempersiapkan diri untuk terbuka dan melayani masyarakat bukan dengan janji tetapi dengan cinta kasih.
“Saya memulai bukan dengan janji tetapi cinta kasih, karena dengan cinta kasih kita dapat perbaiki etika, moral perilaku, sehingga jika terpilih nanti, maka tatanan etika moral akan menjadi panutan untuk bekerja melayani masyarakat,” tambahnya.
Roy S/Korwil Nusa Tenggara
