Daerah

Salah Sebut Nama Menteri, Bupati Banjarnegara Minta Maaf

Budhi Sarwono meminta maaf kepada Luhut Binsar Pandjaitan/kompas.com

Detiktoday.com – Setelah viral videonya yang keliru saat menyebutkan nama Menteri Luhut Binsar Pandjaitan, Budhi Sarwono, Bupati Banjarnegara meminta maaf kepada Luhut.

Budhi mengaku tidak hafal dengan nama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi tersebut. Dirinya secara terbuka memohon maaf kepada Menko Luhut Binsar Panjaitan dan masyarakat Tapanuli di akun Instagram resmi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara yang diunggah pada Senin (23/08)

Pada video berdurasi 6 menit 48 detik itu, Bupati Banjarnegara mengajukan permohonan maaf sebanyak empat kali. Tiga permintaan maaf pertama ditujukan langsung kepada Luhut Binsar Pandjaitan.

“Mohon maaf karena tidak hafal jadi disingkat yang mudah. Tapi saya tidak punya tujuan menghina apa pun, karena sebisa saya bicara,” ucapnya.

Budhi mengakui salah sebut nama itu tak lepas dari kekurangan, kelemahan dan keterbatasannya.

“Mohon pak menteri maafkan saya. Saya lahir batin tulus melaksanakan tugas,” katanya.

Ia juga meminta maaf kepada warga Tapanuli yang memiliki marga Pandjaitan.

Sebelumnya, video Bupati Budhi salah menyebut nama Menko Luhut Binsar Pandjaitan beredar viral di dunia maya. Sejumlah akun juga mengunggah video tersebut.

Bahkan, ada pula yang menganggap Bupati Banjarnegara menghina Luhut. Budhi sebelumnya menyebut Luhut dengan sebutan “Menteri Penjait”.

Sementara itu, Luhut dikabarkan menerima permintaan maaf Budhi tersebut.

Juru bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, mengatakan Luhut menerima permintaan maaf Budhi itu. Dia mengapresiasi Budhi yang meminta maaf secara terbuka.

“Ya kalau sudah minta maaf tidak apa-apa, dimaafkan. Sekarang banyak pelaku sebar fitnah sana-sini ketika diminta membuktikan tidak bisa tetap tidak mau minta maaf. Kita apresiasi aja yang masih mau minta maaf,” ujar Jodi.

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker